PEMBANGUNAN Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Batu Massong, Desa Pattameteang, Kecamatan Tompobulu,
direncanakan akan rampung 2015 mendatang. Investasi pada PLTMH tersebut
mencapai Rp 250 miliar.
“Beban puncak listrik Bantaeng hanya
sekitar 7 megawatt dan PLTMH ini berkapasitas 4,2 megawatt, berarti lebih
separo dari beban puncak,” jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Energi
(Disperindagtamben) Bantaeng, Abdul Gani, Selasa (28 /1).
Dia menjelaskan, keberadaan PLTMH tersebut dapat
mengatasi krisis listrik yang dialami sejumlah wilayah di Kecamatan Tompobulu.
“Rumah-rumah yang selama ini belum dialiri listrik di wilayah Bantaeng, nanti
bisa menikmati energi listrik,” tambahnya.
Selain rencana pembangunan PLTMH di
Desa Pattaneteang, Pemkab Bantaeng juga merencanakan membangun PLTMH
berkapasitas 12,5 megawatt di Kecamatan Bisasappu. Saat ini proyek yang
dikerjakan oleh PT Energi Biru itu sementara masih dalam pembebasan lahan. “Jika
itu terpenuhi kelak tidak ada lagi desa yang tidak dialiri listrik,” katanya.
Bupati Bantaeng, Prof Dr H M Nurdin
Abdullah, bersama sejumlah pejabat terkait turun langsung meninjau lokasi
pernbangunan PLTMH tersebut, Selasa, 28 Januari 2014. PLTMH tersebut merupakan
investasi perusahaan swasta, PT Mega Power Makinur, sejumlah Rp 250 miliar. (F.568)R.26
No comments:
Post a Comment