PADA sekitar jam dua
tengah malam, tiap tanggal 1, para pensiunan yang akan mengambil uang
pensiunannya berdatangan menuju ke Kantor
BTPN untuk antri ambil nomor agar dana pensiunnya segera dapat dicairkan. Pada jam 3.30 sesuai dengan
pengumuman, loket antrian sudah dibuka oleh petugas satpam dan ratusan orang
sudah menunggu sambil membawa buku tabungan pensiun, sebagai bukti pengambilan
nomor antrian. Setelah nomor antrian diberikan satu per satu oleh petugas
sesuai dengan antrian, selanjutnya mereka mencairkan uang pensiunannya di pagi
hari sampai dengan siang atau sore hari.
Beberapa orang pensiunan di BTPN
Sumenep saat dikonfirmasi FAKTA di antaranya Ach Ruji (pensiunan Diknas
Sumenep), mengatakan,”Bagi saya tidak masalah tiap bulan setelah mengambil nomor
antrian saya sembahyang Subuh di masjid. Setelah itu kembali lagi ke BTPN untuk
mengambil uang pensiunan dan kalau sudah selesai langsung pulang, istirahat,” ujar
Bachtiar (pensiunan kepsek).
“Apa boleh buat kalau mayoritas menghendaki demikian,” ujar Abd Haris
(pensiunan
RRI) sambil menambahkan bahwa biasanya ia mengambil uang pensiunannya pada hari
kelima. “Cuma sebentar langsung cair”.
Kalaupun sebenarnya mereka yang
mayoritas sudah manula (manusia usia lanjut), dengan menikmati resapan
dinginnya malam dan rawan gangguan kesehatan, namun budaya unik ini sepertinya
sulit tersentuh oleh para wakil rakyat
yang menganggap bahwa itu kehendak mereka para pensiunan di BTPN. Padahal
sebenarnya tidaklah demikian, hanya saja mereka para manula itu sudah tidak mau
ribut-ribut lagi karena usia mereka memang sudah lanjut. Pihak BTPN saja yang
tidak manusiawi terhadap mereka !
Kepala BTPN Sumenep ketika
dihubungi Amin Djakfar dari FAKTA via ponselnya, tidak diangkat-angkat. Hingga
tidak diketahui dengan pasti tentang motivasi dari menciptakan kenyamanan dengan
menyiapkan permainan elekton agar mereka para pensiunan dapat mengekpresikan
nostalgia masa lalunya dengan bernyanyi dan sewaktu-waktu disiapkan pula
makanan dan minuman ringan. Meskipun hiburan itu baru dimulai setelah matahari
terbit. (F.787)R.26
Hiburan elekton buat para pensiunan di BTPN Sumenep |
No comments:
Post a Comment