PENERIMA jatah beras untuk orang miskin
(raskin) tahun ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya. Dari data
Dinsosnakertrans, pada tahun 2014 ini penerima raskin mengalami peningkatan
menjadi 5.833 keluarga sasaran, atau naik sebanyak 2.515 RTS bila dibandingkan
tahun sebelumnya. Program raskin APBD tahun 2013 lalu jumlah penerima raskinnya
sebanyak 3.318 rumah tangga sasaran (RTS). Ini menunjukkan bahwa beras raskin
masih sangat dibutuhkan masyarakat miskin.
Terkait
dengan hal itu Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Sidoarjo, M Husni Thamrin,
meminta kepada pemenang tender beras raskin tidak curang dan main-main. Bila
ditemukan bukti beras raskin yang didistribusikan tidak sesuai, semua akan
dikembalikan dan memberikan catatan buruk bagi rekanan tersebut. Begitu pula
bila ada yang menghalalkan segala cara demi
mendapatkan proyek senilai Rp 3 miliar itu.
Husni
Thamrin menambahkan, pemenang tender juga jangan mengoplos beras raskin atau
memecah lagi jadi 2 kiloan. Artinya, jika hak warga aturannya memakai satuan
per sak 10 kg, tidak boleh ada yang merubah. Apalagi pengadaan beras ini
dibiayai oleh APBD. (F.551)R.26
No comments:
Post a Comment