Wednesday, April 23, 2014

MAKASSAR RAYA : BARU DUA HARI BEROPERASI, BUSWAY MOGOK DI JALAN

PROSES pengadaan busway patut dipertanyakan. Pasalnya, baru dua hari beroperasi model transportasi masal ini sudah mogok di jalan sehingga diragukan kwalitasnya. Biasanya kalau kendaraan bergerak sering rusak, ada kemungkinan bukan asli alias asli tapi palsu. Sehingga masyarakt Makassar mengatakan bahwa mobil tersebut adalah mobil mitasi. Bagaimana tidak, baru dua hari diuji coba sudah sering mogok di jalan.
Salah satu busway atau bus rapid trans BRT yang mogok tersebut adalah yang melayani rute di depan Mall Panakukang Jalan Boulevard hingga Mall GTC di Jalan Metro Tanjung Bunga. Busway itu dikemudikan oleh Idris bernomor polisi DD 7600 AC. Busway ini mengalami gangguan pada tali pambel yang putus sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan penumpangnya pun keluar menunggu angkutan kota lainnya, seperti taxi dan mikrolet alias “pete-pete”.
Ibu Ririn, salah seorang penumpang busway tersebut mengatakan kepada FAKTA bahwa pemerintah akal-akalan dalam membeli kendaraan angkutan massal ini. “Masa’ pemerintah tidak tahu mana mobil yang benar-benar baik dan yang mitasi ? Kalau mobil itu baik dan masih baru pasti tidak mogok ! Mobil angkot alias pete-pete yang sudah puluhan tahun beroperasi saja sangat jarang ditemukan mogok di jalan. Ini mobil baru diuji coba sudah mogok,” ujarnya penuh kecewa. 
FAKTA sengaja mengikuti rute busway yang pertama diuji coba pada hari kedua untuk membuktikan kenyamanannya. Namun belum jauh tiba-tiba busway yang baru diresmikan penggunaannya pada Selasa (11/3) itu mogok sehingga membuat para penumpangnya sangat kecawa. “Baru dioperasikan masa’ mogok,” ujar Fatma, salah satu penumpang busway.
(12/3) pengoperasian busway di Kota Makassar memasuki hari kedua, namun belum ada tanda-tanda bahwa moda transportasi baru pengganti Bus Damri ini diminati atau bahkan diburu oleh warga untuk dinaiki. Padahal saat ini masih gratis karena tahap sosialisasi. Buktinya, salah satu armada yang dinaiki oleh FAKTA selama 6 jam, hanya tujuh orang penumpang umum yang naik, selebihnya diisi oleh awak busway dan wartawan. Pada pengoperasian hari kedua armada busway mengambil rute jalur perjalanan yang dimulai dari arah Makassar bagian timur di depan Mall Panakukang menuju Makassar bagian barat hingga ke Mall GTC Jalan Metro Tanjung Bunga. Busway start di halte Mall Panakukang lalu melewati jalur Jalan AP Pettarani - Urip Sumoharjo - Bawakaraeng Jenderal  Sudirman - Ratulangi – Kakatua – Gagak – Rajawali – Jalan Metro Tanjung Bunga, kemudian transit di Mall Trans Studio dan lanjut hingga mall GTC.
Sebaliknya, jika masyarakat yang berdomisili di wilayah Makassar bagian barat bisa menunggu dan naik di halte yang terletak di Mall GTC Jalan Penghibur dan Jalan Ahmad Yani. Fasilitas busway itu memang sangat bagus dan cukup nyaman, ada televise, radio dan full AC. “Hanya saja belum banyak warga yang mau naik busway ini,” ujar Endang, salah seorang penumpang yang naik di halte Jalan Penghibur.
Sementara itu penumpang lainnya yang naik di Jalan Penghibur, Ibu Meli,  mengaku bahwa di atas busway ini ada keakraban antar penumpang. “Kita saling menyapa di atas,” katanya.

 Dari sejumlah halte busway yang ada di Kota Makassar, halte yang berada di Mall GTC yang cukup lengkap sehingga calon penumpang tidak merasa jenuh. “Ini baru tahap sosialisasi dan pemerintah masih menggratiskan, tapi kami belum tahu sampai kapan pemerintah menggratiskan busway ini,” ujar Dg Maming, salah seorang sopir busway. (Tim)R.26

No comments:

Post a Comment