PELAYANAN pelanggan belum maksimal yang dialami
PDAM Kota Denpasar kini mulai ada titik terang. Kekurangan sumber air terparah yang
dialami wilayah Denpasar Barat (Denbar) dan Denpasar Utara (Denut) kini mulai
terjawab. Salah satunya dengan akan bertambahnya sumber produksi air PDAM Kota
Denpasar dialokasi dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Petanu berkapasitas
produksi sebesar 300 liter per detik yang telah diresmikan Joko Kirmanto,
Menteri PU RI, pada Jumat (21/3).
“Target
kami dari sumber air Petanu, memang untuk menuntaskan kekurangan air di wilayah
Denbar dan Denut. Sumber air sebesar 150 liter per detik dari instalasi itu,
kami rancang untuk memaksimalkan layanan di dua wilayah tersebut,” ujar Ir Putu
Gede Mahaputra MM, Direktur PDAM Kota Denpasar, didampingi Dewa Sumardika,
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan kantor setempat.
Menurut
Mahaputra, kekurangan air yang dialami dua wilayah layanannya itu yakni Denbar
dan Denut, sekitar 140-an liter per detik. Hingga 2014 ini belum mampu
dituntaskan pihaknya meski upaya yang dijalankan cukup maksimal. Itu lantaran
terbatasnya sumber produksi yang dimiliki PDAM Kota Denpasar, yang diperparah
dengan menurunnya kualitas sumber air baku dari Sungai Ayung terutama di musim
penghujan. “Dari segi produksi, kita telah melakukan optimalisasi kapasitas produksi
IPA Ayung III, IPA Waribang dan sumur-sumur bor,” jelasnya.
Dari
segi ditribusi, lebih lanjut Mahaputra menjelaskan, PDAM Kota Denpasar juga
telah melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan layanan. Di antaranya
pemasangan pompa boster, pengaturan valve untuk pemerataan aliran serta
menyediakan motor pompa cadangan. Namun semua upaya itu, diakui tetap belum
mampu merubah keadaan. Layanan air pihaknya terhadap pelanggan belum mencapai
24 jam, serta masih banyak daerah yang belum terlayani air akibat keterbatasan
sumber produksi yang dialami PDAM Kota Denpasar itu.
“Kendala
utama kita adalah terbatasnya sumber air baku dan kapasitas produksi. Artinya,
solusi utama dalam menuntaskan itu adalah sumber air baku,” tandas Mahaputra.
Dari
permasalahan yang masih dihadapi PDAM Kota Denpasar, Mahaputra berharap supaya
masyarakat bisa memakluminya. Menghemat air sesuai kebutuhan, serta melakukan
penampungan air saat lancar sebagai antisipasi penggunaan ketika layanan
pihaknya terkendala akibat aktivitas masyarakat meningkat. “Kami berharap,
kondisi itu bisa segera teratasi dengan sistem Petanu nanti. Konsentrasi kita
saat ini pada pemasangan pipa saluran pelanggan. Mudah-mudahan segera
terpasang, sehingga kekurangan air di wilayah Denbar dan Denut bisa segera teratasi,”
jelas Mahaputra. (F.915)R.26
No comments:
Post a Comment