MESKIPUN angka pengagguran dan kemiskinan di
Kabupaten Bantaeng terus menurun, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dissosnakertrans) Kabupaten Bantaeng tetap melakukan kegiatan pembinaan kewirausahaan
untuk mengatasi jumlah pengangguran di daerah ini. “Kali ini kami melalui kegiatan
dengan pengembangan ternak sapi dan kambing, serta kegiatan wirausaha. Seperti memanfaatkan
bantuan Direktorat Perluasan dan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta Kemenkertrans
RI,” ungkap Kepala Bidang Tenaga Kerja Dissosnakertrans Bantaeng, Syahrul
Bayan.
Menurutnya, bantuan ternak sapi diberikan kepada kelompok
usaha ternak (KUT) yang ada di Ujung Bori, Desa Kayu Loe, Kecamatan Bantaeng. Sedangkan
ternak kambing diberikan kepada kelompok ternak Almuharakah di Kelurahan Karatuang,
Kecamatan Bantaeng. Bantuan ternak sapi itu berjumlah 11 ekor, sedang kambing sebanyak
40 ekor (30 ekor betina). Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Kepala Dissosnakertrans
Bantaeng, Syamsul Suli, secara simbolis kepada ketua kelompok tani setempat, disaksikan
Kepala Desa Kayu Loe, Muhammad Naim, Kabid Resos, Haeruddin, dan sejurnlah pejabat
eselon IV Dissosnakertrans.
Syamsul berharap beberapa bantuan ternak dari Kemenakertrans
ini dapat dikelola sebagai bagian dari strategi pengembangan kesempatan kerja dan
perluasan kerja bagi masyarakat yang menganggur, selain bantuan ternak,
kegiatan teknologi tepat guna di Desa Bonto Marannu dan Desa Bonto Lojong, serta
tenaga mandiri di Desa Baruga, Kecamatan Pa'jukukan akan segera dilakukan. Semoga
bermanfaat dan dapat dikelola dengan baik. Ketiga desa tersebut juga diberi bantuan
sarana yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, khususnya dalam rangka pemanfaatan
sumber daya alam (SDA) dan potensi tersebut pendukungnya ada di desa. (F.566)R.26
No comments:
Post a Comment