KUNJUNGAN
Walikota Surabaya,
Tri Rismaharini, ke Inggris tempo hari, mendapatkan respon positif berupa
kunjungan balasan dari Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.
Pada Kamis
(20/3) Wakil Duta Besar Inggris, Rebecca Razavi, datang berkunjung ke Balai
Kota Surabaya. Rebecca ditemui Wakil Walikota (Wawali) Surabaya, Wisnu Sakti
Buana, di ruang kerjanya. Wawali didampingi Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan,
Asisten Sekkota II, M Taswin, dan Kabag Kerja Sama Pemkot Surabaya, Ifron Hady
Susanto.
Dalam
pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Wawali dan juga Rebecca
membahas banyak hal terkait pengembangan Kota Surabaya ke depan. Di antaranya, tawaran
kerja sama serta undangan dari Kedubes Inggris kepada Pemkot Surabaya untuk
datang melihat langsung Kota Liverpool. Ini karena Liverpool sebagai salah satu
kota pelabuhan di Inggris, dianggap memiliki banyak kesamaan dengan Surabaya,
utamanya dalam hal pengembangan kota.
“Pertemuan ini
untuk menindaklanjuti komunikasi ketika Bu Wali ke sana. Tadi wakil Dubes
Inggris mengundang kita untuk melihat Liverpool. Karena pengembangan Surabaya
sebagai kota perdagangan dan jasa memiliki banyak kemiripan dengan Liverpool
sehingga memungkinkkan kerja sama. Termasuk juga pengembangan ke arah kota yang
lebih ramah lingkungan,” tegas Wawali sesuai pertemuan.
Wawali mengaku
sangat apresiatif terhadap tawaran kerja sama dari wakil Kedubes Inggris
tersebut. Menurutnya, Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa bisa belajar
banyak kepada Liverpool yang notabene lebih
maju. Menurut Wawali, kota yang terkenal dengan klub sepakbola Liverpool FC dan
juga band legendaris The Beatles itu punya banyak potensi. Salah satunya yang
kini mulai dikembangkan dan belum ada di Surabaya adalah energi laut.
“Karena itu,
kita sangat menyambut baik diajak melakukan kerja sama dengan negara yang lebih
maju dari Surabaya,” ujarnya.
Selain perihal
pengembangan kota, pertemuan tersebut juga membahas masalah pendidikan seperti
pertukaran pelajar dan juga program kesehatan. Karenanya, Wawali menganggap
penting bagi Surabaya untuk melakukan kerja sama antarkota dengan Liverpool
dalam bentuk sister city. Apalagi,
selama ini Surabaya belum pernah menjalin sister
city dengan kota-kota di Inggris. “Saya juga tawarkan sister city dengan Liverpool karena
Surabaya belum pernah bisa masuk ke Inggris. Dan ini peluang ketika mereka
mengundang kita. Wakil dubesnya welcome
sekali,” sambung mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Dalam
pertemuan yang berlangsung gayeng
tersebut, rencana Pemkot Surabaya membangun angkutan masal cepat (AMC) berupa
monorel dan trem, juga menjadi bahasan yang menarik. “Kami memiliki pengalaman
dalam pembangunan proyek AMC tersebut. Dan saya tahu proyek itu bukan pekerjaan
sederhana, sangat complicated. Anda
harus banyak berdiskusi dengan para ahli,” tutur Rebecca.
Mendengar
pernyataan tersebut, Sekkota Hendro Gunawan menimpali bahwa Pemkot Surabaya
mendapatkkan dukungan dari berbagai pihak yang ingin membantu pembangunan AMC
di Surabaya. “Kami mendapatkan support
dari pihak World Bank,” ujar Sekkota. (F.183)R.07
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, saat berkunjung ke Inggris |
No comments:
Post a Comment