Monday, April 28, 2014

UNTAIAN PERISTIWA : GONDANG WETAN BERSUARA KEBEBASAN DEMOKRASI

DINAMIKA politik di Indonesia mengalami proses metamorfosa perjalanan politik menuju kedewasaan dan kesadaran di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jauh dari pusat ibu kota tercermin kota kecil yang tak lepas dari pergolakan politik dari jaman ke jaman sekaligus menjadi mitos benang merah maupun sumbu pendek untuk pergolakan politik di Indonesia yang disebut poros Solo-Jakarta.
Kota Solo yang dikenal dengan sebutan Spirit of Java telah menunjukkan tentang gambaran berpolitik di salah satu tempat tepatnya di Kampung Gondang Wetan RW I, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, yang telah memberikan contoh kebebasan demokrasi yang bermartabat dalam nuansa sosialisasi caleg-caleg yang terjun di masyarakat, blusukan, untuk kebersamaan walaupun banyak perbedaan tetapi tetap satu, guyup-rukun dan gotong-royong.
Kampung Gondang Wetan, yang dulu dikatakan “merah”, sekarang berubah menjadi beraneka ragam warna, di mana banyak perbedaan tetapi tetap satu di dalam kebhinekaan. Itu tampak jelas pada saat FAKTA menelusurinya mulai tanggal 2 Maret, 9 Maret, 16 Maret dalam agenda acara senam pagi ibu-ibu RW I Gondang yang dihadiri salah satu caleg dari Partai Nasdem Dapil II Banjarsari, Surakarta, Ninik Wahyu Pujiastuti. Pelaksanaan senam pagi di Kampung Gondang Wetan yang dikoordinatori oleh ibu-ibu di antaranya Ibu Tiwuk, Ibu Amik, Ibu Tatik, Ibu Suradi bekerja sama dengan caleg Nasdem tersebut mengarah pada perencanaan rutinitas untuk mengadakan senam pagi tiap hari Minggu jam 6 pagi. Adapun susunan pengurus senam pagi Gondang Wetan RW I sebagai berikut;
Pelindung     : Bapak Sumarno (Ketua RW I Gondang Wetan)
Penasehat    : Ketua RT I, Ketua RT II, Ketua RT III, Ketua RT IV
Ketua             : lbu Iis
Sekretaris      : Ibu Amik, Ibu Tutik
Bendahara    : Ibu Tatik, Ibu Cici
Humas           : Bapak Agus Sulistyawan dan Bapak Untung
Walaupun ada kabar tentang intervensi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan adanya keharusan mendukung caleg tertentu, tidak menjadikan masyarakat Gondang Wetan lemah maupun takut, justru muncul keberanian dan kedewasaan dalam ranah politik untuk ikut berperan aktif mensukseskan pemilu damai 9 April 2014. Jiwa nasionalisme yang berkobar pada masyarakat Gondang Wetan telah memporak-porandakan pihak-pihak tertentu yang mengancam kebebasan berdemokrasi di Kampung Gondang Wetan RW I.

Pada Minggu pagi, 23 Maret 2014, kembali dilaksanakan senam pagi yang keempat kalinya. Dalam acara tersebut hadir juga salah satu anggota dewan dari Partai Damai Sejahtera (PDS), Rudyricos, yang ikut menyemarakkan senam pagi masyarakat Gondang Wetan RW I dan RW II. Setelah senam pagi selesai diisi pengarahan dari Rudyricos untuk ibu-ibu supaya kumpulan senam sehat tersebut diberi nama sebagai identitas agar dapat disosialisasikan untuk tertibnya wadah senam sehat tersebut. (F.894)R.26

No comments:

Post a Comment