Thursday, April 24, 2014

WATAMPONE RAYA : MENTERI KELAUTAN RESMIKAN PPI BONTOBAHARI

MENTERI Kelautan dan Perikanan RI, Sharif Cicip Sutarto, meresmikan sejumlah mega proyek termasuk Pelabuhan Pendapatan Ikan (PPI) Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Senin pagi, 17 Februari 2014.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bulukumba, Alfian Mallihungan, mengatakan, selain PPI turut diresmikan penggunaan SPPN (Solar Paeked Dealer Nelayan) senilai Rp 800 juta dan pabrik es senilai Rp 2 milyar lebih. “Kedua proyek yang telah rampung ini berada satu lokasi di atas tempat pelelangan ikan (TPI) Bentengenge, Kecamatan Ujungbul, semua proyek ini bantuan pusat (APBN). “Menteri Kelautan juga menyerahkan bantuan kepada nelayan termasuk bantuan dana sekitar Rp 30 miliar untuk pembangunan TPI Bontobahari,” kata Alfian.
             Dijelaskan bahwa kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan memberikan harapan bagi pembangunan dan pengembangan sektor kelautan di Butta Panrita Lopi, terutama pengembangan usaha pedesaan pengolah dan pemasaran hasil perikanan (P2HP). Mengingat dengan panjang garis pantai 128 kilomer, Bulukumba memiliki peluang besar dalam pengembangan perikanan tangkap dan budi daya. “Tahun 2013, hasil perikanan tangkap kita mencapai lebih dari 33 ribu ton, dan itu masih bisa lebih maksimal jika ditopang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Begitu pun sektor budi daya, kita mampu memproduksi hingga 6 ribu ton dari potensi 9 ribu ton hektar. Luar bisa kalau ini semua bisa dimaksimalkan,” katanya.

             Saat ini, lanjut Alfian, pemerintah kabupaten melalui DKP telah membuat sejumlah program yang berorientasi pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan nelayan yang mencapai 6.266 jiwa, baik bantuan permodalan hingga sarana yang dikelola dalam bentuk kelompok dan perorangan. “Tapi harus diakui memang kemampuan APBD kita masih sangat jauh dari yang diharapkan, maka perlu perhatian pemerintah pusat. PPI Bontobahari menelan anggaran sekitar Rp 73 miliar dari APBN yang dikeluarkan secara bertahap sejak tahun 2012, tahap pertama dianggarkan Rp 2 miliar untuk reklamasi pantai, kemudian pada tahap kedua senilai Rp 8,6 miliar. Terus tahap ketiga sebesar Rp 14,5 miliar untuk pembangunan dermaga serta pemecah ombak. Tahun ini kita diberi lagi bantuan dana Rp 30 miliar. Jadi sisanya Rp 18 miliar hingga rampung,” ungkap Alfian sambil menambahkan, pelabuhan tersebut diproyeksikan menjadi pusat kegiatan pengembangan perikanan di Belukumba. (F.566)R.26

No comments:

Post a Comment