Wednesday, April 16, 2014

SURABAYA RAYA : SISWA SMAN 10 SURABAYA SIAP HADAPI UNAS 2014

PELAKSANAAN UNAS 2014 boleh dibilang sangat ketat. Siswa dan pengawas yang betul-betul terbukti melakukan kecurangan saat ujian nasional (UNAS) yang dilaksanakan tgl 14, 15, 16 April 2014 untuk tingkat SMA, siap-siap dicoret. Siswa yang curang, misalnya memiliki kebocoran soal, akan disanksi dicoret sebagai peserta UNAS 2014. Sedangkan bila yang curang adalah pengawasnya, misalnya salah ambil soal akan disanksi dikenai pidana.
            Untuk Kota Surabaya sendiri, dalam pelaksanaan UNAS 2014 sebanyak 4.838 orang akan diterjunkan sebagai pengawas ruangan. Dengan rincian 2.728 orang pengawas di jenjang SMA/MA serta 2.110 orang pengawas di jenjang SMK. Pada saat UNAS 2014 berlangsung setiap ruang kelas akan diisi 2 orang pengawas. Selain pengawas dari satuan pendidikan.
            Tentu saja dengan semakin ketatnya pelaksanaan UNAS 2014 ini bisa saja membuat jantung para peserta anak didik semakin berdetak keras, pertanda adanya rasa khawatir nilainya jeblok/jelek atau tidak lulus UNAS. Namun bagi siswa SMAN 10 Surabaya, rasa khawatir itu tidak berlaku lagi. Bahkan, bagi hampir sebagian besar siswa kelas XII SMAN 10 Surabaya, UNAS 2014 ibaratnya sebagai makanan/kue yang lezat dan nikmat, sehingga mereka dengan suka-cita melahapnya (menghadapinya).
            Bagi siswa kelas XII SMAN 10 Surabaya, UNAS 2014 harus dirasakan oleh setiap individu siswa. Jadi, UNAS 2014 harus dirasakan oleh setiap siswa kelas XII SMAN 10 Surabaya, bukan malah dihindari lalu kemudian ditakuti. Dan kalau mereka sudah merasakan kenikmatan atau kelezatan UNAS, tentu saja tidak ada alasan lagi untuk menjadikan suatu hambatan, tapi malah sebaliknya justru menjadi kesuksesan dan keberhasilan dalam menempuhnya. Sehingga tiap individu siswa dituntut untuk menyelesaikannya dengan baik. Sementara di sisi lain pihak sekolah akan terus memberikan dorongan/semangat dan membantu setiap siswa kelas XII SMAN 10 Surabaya, bersama-sama bapak-ibu guru yang ahli di bidang masing-masing mapel yang di-UNAS-kan.
            Selama 3 tahun pihak sekolah SMAN 10 Surabaya menanam, memproses jiwa masing-masing individu siswa kelas XII, mengingat betapa pentingnya arti sebuah UNAS sampai masuk perguruan tinggi. Oleh karena itu dalam menggodok ‘makanan lezat’ yang bernama UNAS ini harus ditaburi rincian ‘bumbu’ yang pas oleh bapak-ibu guru, sehingga tidak ditakuti lalu dihindari yang ujung-ujungnya siswa akan mengalami kesulitan dalam menghadapi UNAS.
            UNAS 2014 ibarat makanan yang sangat lezat dan nikmat, tidak perlu ditakuti dan dihindari. Nah agar UNAS 2014 sukses dicapai, SMAN 10 Surabaya mengadakan simulasi awal Maret lalu, simulasi UNAS 2014 dilaksanakan seolah-olah pada kondisi yang sebenarnya. Mulai soal yang 20 paket, pengawas hingga suasana yang mirip pelaksanaan UNAS yang sebenarnya. Sehingga diharapkan siswa kelas XII sudah terbiasa menghadapi UNAS 2014 dan tidak demam panggung atau cemas tapi justru ada kenikmatan tersendiri. Ahlak/mental siswa kelas XII SMAN 10 Surabaya akan siap menghadapi UNAS 2014.
            Kepala SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, mengaku bahwa anak didiknya kelas XII sudah siap menghadapi UNAS 2014, baik secara mental maupun akademis. “Kami segenap civitas akademika SMAN 10 Surabaya akan terus berdoa agar anak didik kelas XII dapat mengerjakan soal-soal UNAS dengan mudah dan lancar/baik. Dan meraih cita-citanya, lulus 100% serta dapat diterima di berbagai PTN favorit di Indonesia. Amin,” ujar Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, kepada Bambang Suryantono dari FAKTA. (F.543)R.26
Kepala SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM

No comments:

Post a Comment