DALAM acara peresmian
Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) dan Kantor Dinas
Pendapatan Daerah Kota Jayapura pada 7 Maret 2014, Walikota Jayapura, Drs Benhur
Tommy Mano MM, mengatakan,”Kita telah melaksanakan berbagai program kegiatan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kota Jayapura Tahun 2012-2016
di bidang pembangunan guna mewujudkan visi dan misi pembangunan ke depan yakni terwujudnya
kota beriman, bersatu, mandiri, sejahtera, modern berbasis kearifan lokal.
Peningkatan perbaikan kualitas hidup masyarakat umat beragama. kebebasan dan
toleransi beragama cukup tinggi, penataan manajemen pemerintahan semakin baik dan
pembinaan aparatur birokrasi pun semakin professional”.
Dari kiri : Walikota Jayapura, Drs Benhur Tommy Mano MM,
bersama
Wakil Walikota Jayapura, DR H Nuralam SE MSi |
Kita, lanjut Walikota, melakukan semua
itu secara bertahap dan signifikan terutama dalam mewujudkan kota bersih,
indah, nyaman, aman, bersahaja, sehingga berhasil meraih penghargaan Adipura
tahun lalu. Selain itu juga berhasil mengembangkan potensi ekonomi kota
pendidikan, jasa, perdagangan. Dunia usaha pertumbuhannya cukup tinggi, banyak
pendirian ruko, rumah sewa, berbagai jenis properti, dan berbagai bidang usaha lainnya
yang berimbas pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai Rp 100
milyar lebih.
“Pembangunan jalan alternatif
Waena-Skyline-Entrop-Kodam Baru sampai ke Jayapura juga telah dapat mengurai
kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk yang selama ini kita alami. Tapi, kita
masih dihadapkan pada permasalahan pembangunan kota yang belum kita tangani
karena keterbatasan daya, dana maupun permasalahan yang timbul akibat dari kemajuan
pembangunan”.
Hal-hal yang menonjol yang mendapat
perhatian warga kota, antara lain pembangunan rumah yang tidak sesuai Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW), cukup banyaknya bangunan rumah yang tidak memiliki
Izin Mendirikan Bangunan (IMB), penggundulan hutan daerah angkasa, penutupan
aliran sungai oleh pemukiman penduduk sehingga terjadi banjir dan longsor yang
menelan korban harta serta nyawa. “Kita menyesal atas semua musibah yang
terjadi. Karena itu seluruh masyarakat harus taat peraturan, memiliki kesadaran
dan tanggung jawab dalam memelihara alam, serta berpartisipasi aktif menjaga
kebersihan lingkungan”.
Kantor BPPTSP dan Dispenda yang
diresmikan ini merupakan lembaga yang menjalankan pelayanan perijinan dan
penarikan pajak retribusi, yang diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli
daerah kota, efisien, efektif, hemat waktu, cepat, tepat, transparan, tidak
korupsi dan manipulasi. “Kepada seluruh masyarakat kota yang mempunyai
kepentingan/kebutuhan perijinan berbagai pajak/retribusi dapat berhubungan langsung
dengan kedua lembaga tersebut. IMB yang disinyalir tidak banyak dimiliki oleh masyarakat
kota yang bermukim di pinggiran sungai atau di lereng gunung harap segera
diselesaikan sebelum saya memerintahkan aparat untuk menertibkannya. Jadi, harus
ada inisiatif sendiri dari masyarakat untuk mengurusnya, sebelum saya
menjalankan kewenangan dan tanggung jawab saya demi kepentingan masyarakat
banyak,” ujar Walikota, mengingatkan.
Kantor BPPTSP yang diresmikan ini dan
merupakan satu-satunya serta pertama kali ada di kabupaten/kota di Provinsi
Papua, tandas Walikota, tentunya tidak akan berarti apa-apa apabila aparaturnya
tidak memiliki disiplin dan mental tinggi dalam menjalankan roda instansinya. Tugas
dan fungsi pelayanannya merupakan ujung tombak terdepan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Kinerja aparatur instansi pemerintah menjadi
penentu baik-buruknya citra pemerintah tersebut. “Pembangunan Kantor BPPTSP dan
Dispenda Kota ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Jayapura dalam meningkatkan
kapasitas dan profesionalitas aparatur pelayanan administrasi publik, efisien,
efektif, transparan, cepat, tepat, terhindar dari KKN. Sebelum saya mengakhiri
sambutan ini, sekali lagi, saya berpesan kepada masyarakat kota agar
memanfaatkan kedua kantor ini dengan sebaik-baiknya. Dan kepada pimpinan
instansi beserta para aparaturnya, saya minta hendaklah kantor ini dijaga dan
dirawat dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Saya
akan mendorong pemerintah terus membangun fasilitas pelayanan umum di Kota
Jayapura yang kita cintai, membangun kota demi kemuliaan nama-Nya – Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased,” tutur
Walikota Jayapura mewanti-wanti. (F.837)R.26
Tiga dari kiri : Kadispenda Kota Jayapura, Drs Fachruddin Pasolo |
No comments:
Post a Comment