JIKA tahun 2013
pemerintah pusat tidak menambah kuota haji kabupaten/kota, maka dapat
dipastikan jumlah Calon Jemaah Haji (CJH) di Kementerian (Kemenag) Bantaeng
yang masuk dalam daftar tunggu akan habis hingga 22 tahun mendatang. Hal
tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag
Bantaeng, Muhammad Tahir.
Menurutnya, jika dilakukan perhitungan
Kuota Normal sebanyak 187 orang dan dihitungkan pemotongan 20 persen berdasarkan
kebijakan pemerintah Arab Saudi, maka daftar tunggu yang mencapai jumlah 4.200
CJH itu bisa selesai hingga 28 tahun lagi. “Jika tidak terjadi penambahan
kuota, maka kita masih menunggu hingga 22 tahun lagi untuk bisa menyelesaikan
daftar tunggu CJH ini,” ungkapnya, Kamis (16/1).
Dia mengatakan, lamanya waktu menunggu
itu disebabkan semakin tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji
serta kondisi ekonomi masyarakat Bantaeng yang setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Hingga Desember 2013, jumlah daftar tunggu tersebut mencapai 4.200
CJH, sementara kuota haji hanya 187 orang.
Soal CJH yang batal berangkat tahun
lalu sebanyak 37 orang, pihak Kemenag Bantaeng telah mengirim data CJH tersebut
ke Pemprov Sulsel sehingga 37 orang tersebut otomatis mendapat prioritas dari
data sisa CJH Bantaeng tahun 2013 ini. “Sementara menyusul agar secepatnya
diproses di tingkat provinsi, selanjutnya dikirim ke pusat untuk pembuatan
visanya. Kami berharap pada saatnya, seluruh data CJH ini rampung sehingga pada
musim haji 2014 ini seluruh kuota CJH Bantaeng yang jumlahnya 147 orang tidak
lagi mengalami masalah”.
Pada musim haji 2013 lalu Kabupaten
Bantaeng mengirim 147 CJH, jumlah tersebut setelah mengalami pemotongan kuota
20 persen berdasarkan keputusan Kemenag Pusat. (F.568)R.26
No comments:
Post a Comment