KEJADIAN ini menimpa Aldi (5), anak kedua dari
pasangan Sarwoko dan Suryani, warga Crawuk, Desa Sidomakmur, Kecamatan
Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jatim, Minggu pagi, 9 Februari 2014, saat bangun pagi
dan hendak buang air kecil mendapati “burungnya” sudah berbentuk seperti baru
disunat. Kontan Sukamti (55), nenek Aldi, menjerit saat mengetahui “burung”
cucunya sudah mengelupas seperti disunat dan saat ditanya, Aldi membenarkan
bahwa semalam ia baru disunat. “Saya disunat, nenek tidak tahu karena semalam tidur
saja,” jawab Aldi polos. Saat ditanya siapa yang menyunatnya, Aldi hanya diam
dan tidak menjawab. Namun sewaktu ditanya teman sepermainan serta tetangga
dekatnya, Aldi memberi jawaban bahwa yang menyunatnya adalah ”Allah”.
Menurut
Sukamti, anak Sarwoko ada dua; yang besar sudah berumur 7 tahun dan sejak kecil
Sukamti merawat kedua cucunya itu karena ayah Aldi dan ibunya bekerja di
Jakarta. Naluri seorang nenek mulai bergejolak melihat kejadian aneh yang
menimpa cucunya itu dan timbul kekhawatiran bila nanti akan terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan setelah melihat sang cucu sudah dalam kondisi disunat. “Waktu
pertama saya lihat tidak terjadi perdarahan dan anaknya cuek saja seperti tidak
terjadi apa-apa,” jelas Nenek Sukamti kepada Kamsijanto dari FAKTA yang menemui
di rumahnya.
Esoknya
sang cucu diperiksakan ke bidan desa setempat, namun karena kurang memahami
masalah khitan maka Aldi dirujuk ke Puskesmas Walikukun yang jauhnya sekitar 9
km. Setelah diperiksa secara teliti, petugas Puskesmas Walikukun membenarkan
bahwa Aldi habis menjalani khitan dan kemudian Aldi diberi obat untuk membantu
penyembuhan lukanya. Senin sore, Sarwoko, ayah Aldi pulang sendirian dari
Jakarta karena Suryani, isterinya, belum mendapatkan ijin dari perusahaannya
dan itu setelah Sarwoko mendapat kabar dari ibunya. “Saya sebelumnya sudah
mendapat firasat lewat mimpi bahwa kuku jempol tangan kanan saya dipotong
seseorang sehingga putus, tidak tahunya kejadiannya menimpa anak saya ini,”
ucap Sarwoko kepada FAKTA. Saat ditanya apakah nanti akan diadakan tasyakuran
sehubungan dengan anaknya yang sudah dikhitan,Sarwoko hanya menjawab,”Insya
Allah”.
Peristiwa
Aldi disunat makhluk gaib itu pun menjadi pembicaraan warga setempat, ada yang
percaya dan sebagian ada yang meragukan. Namun, menurut penglihatan FAKTA,
memang “burung” Aldi nampak seperti baru dikhitan dan itu didukung hasil
pemeriksaan dari Puskesmas Walikukun. Sunardi (53), Kepala Desa Sidomakmur,
saat ditemui FAKTA menyatakan bahwa pihaknya baru mendengar kabar itu dan
berencana untuk mendatangi rumah orangtua Aldi. (F.219)R.26
No comments:
Post a Comment