SEMBILAN orang kades baru
dilantik Bupati Fadeli di Pendopo Lokatantra (23/1). Sembilan kades baru itu
adalah Akhsanuddin dari Desa Bojoasri/Kalitengah, Siswanto dari Desa
Tamanprijek/Laren, Nikmatin sebagai Kades Keyongan/Babat, Sulkan dari Desa
Kedungasri/Kembangbahu dan Kades Tlogorejo/Sukodadi atas nama Suratno.
Selanjutnya Nurhadi sebagai Kades Garung/Sambeng, Gunadi sebagai Kades
Began/Glagah, Nuriyadi sebagai Kades Brengkok/Brondong serta Sholihin sebagai
Kades baru di Desa Kemlagilor/Turi.
Desa Keyongan dan sekitarnya, seperti
Kebalandono, Datinawong dan Moropelang selama ini adalah sentra pertanian
sorgum. Komoditas yang dikenal tidak memerlukan banyak air serta pemupukannya adalah
bagian dari diversifikasi pangan di Lamongan.
Di seluruh Lamongan terdapat seluas
634 hektar lahan yang ditanami sorgum kala musim kemarau datang. Meski harganya
yang berkisar Rp 1.600,- per kilogram masih di bawah jagung, namun keuntungan
yang dinikmati petani lebih baik karena perawatannya yang tidak rumit dan minim
biaya. Tanaman biji-bijian ini bisa diolah menjadi aneka olahan pangan, juga
untuk pakan ternak dan bioetanol.
Lain lagi dengan Desa Bojoasri,
Kecamatan Kalitengah. Desa di kawasan Bonorowo tersebut selama ini dikenal
sebagai sentra pembuatan tas dan songkok dalam skala industri rumahan. Produk
mereka banyak dipasarkan ke sejumlah daerah tetangga, seperti Surabaya, Gresik
dan Jombang.
Terkait potensi beragam tersebut,
Bupati Fadeli seusai melantik 9 kades berharap agar bisa terus dikembangkan dan
disinergikan dengan program dari Pemkab Lamongan sehingga bisa lebih maju lagi.
Di tahun ini, lanjut dia, pemerintah daerah menargetkan bisa menuntaskan 346
kilometer jalan kabupaten dalam kondisi baik. Kemudian dari 168,8 kilometer
jalan poros strategis, diharapkan akhir tahun nanti 95 persen di antaranya
tuntas. Serta 90 persen dari sepanjang 762 kilometer jalan poros desa bisa
selesai dibangun. Perbaikan itu bakal menyerap anggaran hingga Rp 122,4 miliar,
termasuk untuk pembangunan jenis jalan baru yang belum tersentuh, yakni jalan
poros potensial
“Mari kita satukan langkah dalam
membangun desa dengan mengedepankan musyawarah bersama. Libatkan BPD, LPM dan
tokoh masyarakat di desa dalam proses perencanaan sampai dengan proses pelaksanan
pembangunan di desa,” pesan Bupati Fadeli. (F.728)R.26
Bupati Lamongan saat melantik dan menyalami 9 kades baru. |
No comments:
Post a Comment