PKB saat mendeklarasikan Jusuf Kalla (JK) sebagai Capres 2014 setelah Rhoma Irama dan Mahfud MD di Banjarmasin |
KETUA DPW PKB Provinsi Kalimantan Selatan, dr H M
Zairullah Azhar MSc, adalah sosok yang dikenal religius, rendah hati dan peduli
kepada siapa pun. Maka, tidaklah salah bila ZA (sebutannya sehari-hari) memilih
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mensejahterakan masyarakat Kalsel.
Saat
ditemui Sukariyanto dari FAKTA di kediamannya, Istan Anak Yatim, ZA yang
menjadi Caleg DPR RI Dapil Kalsel II Nomor Urut 1
mengatakan bahwa ia menjadi Caleg DPR RI dari PKB Kalsel dalam usia yang masih memungkinkan
dengan motto agar bisa bermanfaat karena melihat masih banyaknya persoalan di negara
ini terutama di Kalimantan Selatan yang membutuhkan kerja keras. Siapa pun
orangnya yang punya potensi seharusnya ikut memberikan kontribusi pemikiran supaya
Kalimantan Selatan menjadi lebih baik.
“Melihat
dari sisi indikator pembangunan HDI (Human
Development Indeks) Provinsi Kalsel mendapat urutan posisi ke 26 dari 33
provinsi. Tingkat ini menunjukkan bahwa pendidikan, kesehatan dan ekonomi di
Kalsel masih perlu ditingkatkan. Hal ini tentu membutuhkan kebersamaan dengan melihat
pada potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia-nya. Hanya tinggal memanajenya
harus ada figur kepemimpinan (leadership),”
kata ZA yang kini juga masih menjadi Pengasuh Yayasan Darul Azhar.
Bila dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014
dirinya diberi amanah oleh masyarakat Kalsel sebagai Anggota DPR RI, maka ZA
akan berupaya keras untuk memberikan kontribusi pemikirannya yang berpihak pada
kepentingan masyarakat banyak terutama masyarakat Kalimantan Selatan. “Yang
menggembirakan saat ini adalah sudah terbitnya UU Pemerintah Desa yang akan memberikan
dana Rp 1 milyar per tahun kepada setiap desa di seluruh tanah air. Hal ini dibutuhkan
pendamping dan pemikiran agar apa yang menjadi cita-cita pemerintah bisa tercapai
dengan lebih baik dan mendorong HDI Kalsel meningkat kembali,” ungkap ZA.
Dalam
pelaksanaan kampanye pemilu legislatif di Kalimantan Selatan terutama Dapil
Kalsel II, ZA mempunyai program kerja yaitu bidang pendidikan dasar menjadi prioritas
utamanya di Kalimantan Selatan, baik sekolah swasta dan sekolah negeri mempunyai
keseimbangan dalam hal anggaran dan pembinaan baik dari pemerintah pusat maupun
daerah. Selain itu juga di bidang kesehatan yang terkait dengan latar belakang
profesinya. Selanjutnya di bidang ekonomi. “Semua itu merupakan tulang punggung
pembangunan, terutama pembangunan pedesaan”.
dr H
M Zairullah Azhar MSc
Ketua
DPW PKB Provinsi Kalsel
Caleg
DPR RI dari PKB Dapil Kalsel II No.Urut 1
(Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut,
Tanah Bumbu, Kota Baru)
|
Masih
menurut ZA, Kalsel punya kekayaan yang melimpah berupa perkebunan,
pertambangan, pertanian, perikanan, kehutanan. Ini semua penting untuk mendapatkan
perhatian yang serius dari UU-nya maupun pengaplikasiannya. Pengelolaan maupun pelaksanaannya
di daerah harus menunjukkan kebaikan, yang intinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan masih sangat tinggi terutama di Dapil
Kalsel II DPR RI. Menurut pendapat saya, hal ini tidak seharusnya terjadi. Saya
akan mencoba membedah dan mendiagnosa kira-kira apa persoalannya dan kita diskusikan
dengan para ahli untuk mendapatkan solusinya. Misalnya membangun sumber daya
listrik di Kalimantan Selatan kemudian dijual ke Pulau Jawa. Jadi tidak dijual batubaranya”.
Mantan
Bupati Tanah Bumbu yang mendapatkan prestasi
sebagai Daerah Pemekaran Terbaik ini saat ditanya soal target perolehan suara
PKB Kalimantan Selatan dalam Pemilu Legislatif 2014, mengatakan,”Untuk kabupaten,
kota dan provinsi minimal harus dapat 1 fraksi, sedangkan untuk pusat (DPR RI)
targetnya dapat 2 kursi sehingga bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalsel
secara riil di DPR RI”.
Seperti
diketahui bahwa sebagian hidup ZA untuk mengabdi kepada masyarakat yang
membutuhkan dari semua lapisan. Hal itu, menurut ZA, adalah pilihan hidup dengan
dilandasi iman dan ibadah. “Menurut agama Islam, yang dicintai sama Allah SWT
adalah orang yang memberikan manfaat banyak bagi manusia”.
ZA
yang berparadigma, berpikir, dan berkomitmen diri tiada hari tanpa ibadah dan semata-mata
karena ridho Allah SWT ini memang dikenal dekat dengan ulama terutama di
Kalimanatan Selatan. Dan, terpilihnya ZA sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Kalimantan
Selatan sebagai partai religius ini sejalan dengan pandangannya selama ini. Menurut
ZA bahwa ini sebuah perjalanan dan keinginan Allah dan semata-mata atas ridho
Allah. Saat dirinya berdoa agar diberi kesempatan yang lebih baik, tiba-tiba ada
partai yang memberikan kesempatan, lalu setelah membaca AD/ART partai tersebut
tujuannya semata-mata mengabdi kepada Allah SWT. “Ini sungguh sangat luar biasa
jika dipahami. PKB ini didirikan oleh para ulama NU,” ujar ZA sambil
menambahkan soal kedekatan dirinya dengan para ulama terutama untuk mencari jati
diri yang tidak lain harus belajar dan berguru pada para ulama sehingga kita bisa
selamat dunia dan akhirat. “Dalam agama bahwa ilmu itu kunci dunia dan wadahnya
ilmu adalah para ulama. Indah rasanya semua itu, banyak nasehat yang saya
peroleh dari para ulama dan saya melakukan semua ini juga tidak lepas dari doa
orangtua saya terutama ibu saya juga yang mendorong saya untuk masuk PKB”.
Di
Kalimantan Selatan, sesuai hasil survey, sekitar 60%-70% masih memilih uang dalam
Pemilihan Legislatif. “Money politics
ini adalah pidana, hukum agamanya haram. PKB tidak akan melakukan money politics. Yang dilakukan PKB
Kalimantan Selatan adalah pendekatan pada masyarakat dan kerja keras, ini butuh
pemahaman dan pengertian yang panjang. Oleh sebab itu saya mendorong agar semua
pihak memberikan pendidikan dan pembelajaran politik agar tidak membeli suara dalam
pemilu. Karena hal itu merupakan sebuah musibah dan tidak ada berkahnya. Wajib hukumnya
bagi PKB untuk tidak melakukan money politics
melainkan melakukan kerja keras untuk mensejahterakan masyarakat,” tandas ZA. (F.491)R.26
No comments:
Post a Comment