Saturday, September 5, 2015

UNTAIAN PERISTIWA NGAWI : PEMKAB NGAWI MEMBERIKAN BANTUAN SEPERANGKAT GAMELAN JAWA KEPADA SMPN 1 GENENG


PEMKAB Ngawi memberikan bantuan seperangkat gamelan Jawa (pelog dan slendro) kepada SMPN 1 Geneng dalam acara pelepasan siswa Kelas IX (13/6). Bantuan itu diberikan oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono ST MH, kepada Kepala SMPN 1 Geneng, Drs Dheky Muslikin MPd.
SMPN 1 Geneng berlokasi di Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim, dengan jumlah siswa mulai Kelas VII, VIII, dan IX sebanyak 804 siswa yang diajar oleh 40 orang guru berstatus PNS dan 2 orang guru berstatus GTT/honorer (bidang studi olahraga). Pelajaran ekstrakulikuler di sekolah ini antara lain pramuka, bela diri, band, karawitan, dan sebagainya. Prestasi yang dicapai pada tahun 2014/2015 yaitu Juara I Drum Band dengan  kategori Non Brush Tingkat Kabupaten, Juara I Beladiri Tingkat Kabupaten, dan Juara Lari Putri 60 meter Tingkat Kabupaten.
            Wabup Ngawi, Ony Anwar Harsono, dalam sambutanya mengatakan, seperangkat gamelan Jawa (pelog dan slendro) yang diberikan Pemkab Ngawi kepada SMPN 1 Geneng ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa yang mengikuti pelajaran ekstrakurikuler karawitan agar latihan rutin dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang seni karawitan yang bertujuan nguri-nguri budaya Jawa yang sudah mulai luntur.             “Hal ini agar tertanam dalam diri siswa bahwa karawitan atau klenengan Jawa sangat adiluhung, membentuk karakter siswa dalam etika berbudaya,” tegasnya.
            Kepala SMPN 1 Geneng, Dheky Muslikin, menjelaskan, siswa Kelas IX yang mengikuti Ujian Nasional (UNAS) pada Tahun Pelajaran 2014/2015  sejumlah 246 siswa dan lulus 100 persen. Sedangkan rata-rata Nilai Ujian Nasional (NUN) yang dicapai siswa dari sejumlah 76 lembaga Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta, SMPN 1 Geneng mencapai ranking 3 di bawah SMPN 2 Ngawi dan SMPN 1 Ngawi.
            “Saya berharap anak-anak didik yang sudah lulus hendaknya mempertahankan karakter kedisiplinan dan dedikasi moral yang sudah dibentuk di sekolah ini setelah anak-anak melanjutkan di tingkat Sekolah Lanjutan Atas. Selaku kepala sekolah, saya terus mengembangkan potensi sekolah dan terus berupaya mengasah moral dan talenta para siswa dalam bidang akademis dan non akademis bersama guru-guru agar siswa dapat mencapai cita-cita yang diharapkan,” ungkapnya. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment