Bupati MKP Garap Cagar Budaya
TERKAIT peningkatan dan pembangunan cagar budaya Majapahit di
Pendopo Agung Trowulan, Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) menggelar dialog
terbuka sekaligus berhalal bi halal dengan Kepala Desa se-Kecamatan Trowulan
pada Jumat, 24 Juli 2015.
Kegiatan ini menindaklanjuti
keinginan Bupati MKP pada tahun 2016 untuk fokus pada 3 kawasan potensial
wisata, yakni Trowulan, Pacet, dan Trawas. Bukan tanpa alasan, ketiga
daerah tersebut ibarat ‘segitiga emas’ versi Kabupaten Mojokerto. Trowulan
unggul di sektor wisata budaya dan sejarah, Trawas dan Pacet juga sangat
tersohor dengan wisata alamnya yang asri nan sejuk.
Tidak main-main, desa-desa di ketiga
kawasan ‘segitiga emas’ pariwisata tersebut rencananya bakal digelontor
anggaran mencapai Rp 2 M bahkan hingga Rp 3 M melalui BK Desa. Besarnya
anggaran nyatanya memang berbanding lurus dengan banyaknya gagasan penting
sebagai upaya peningkatan dan pembangunan cagar budaya.
“Setiap daerah pasti memiliki
potensi masing-masing, bisa dari potensi ekonomi, industri maupun investasi.
Trowulan, Trawas, dan Pacet adalah 3 daerah unggulan Kabupaten Mojokerto
dilihat dari perspektif potensi pariwisatanya. Nilai jualnya yang tinggi, harus
dieksekusi dengan baik dalam rancangan strategis yang tepat,” ujar Bupati MKP dalam
acara yang juga dihadiri oleh jajaran SKPD, Camat, dan Forpimda tersebut.
Kecamatan Trowulan saja contohnya,
terdapat 16 desa dengan potensi pariwisata asli yang luar biasa. Anggaran yang
besar akan diplot untuk pengembangan dan pembangunan cagar budaya yang
dicita-citakan, seperti misalnya gapura pembatas antarkecamatan mengadopsi gaya
Majapahit berbentuk mirip Candi Wringin Lawang, punden-punden desa yang juga
akan ikut ‘bertutur’ tentang kemegahan Majapahit masa lalu melalui desain
pagar, dan juga disempurnakan rencana pembangunan warung-warung bergaya serupa
dengan anggaran dana sekitar Rp 25 juta.
Bupati MKP 0dalam forum juga
menyampaikan bahwa 3 kecamatan tersebut akan diperbagus infrastruktur utamanya,
hal ini sebagai upaya lanjutan melengkapi rencana-rencana di atas. Dinas PU
Bina Marga Kabupaten Mojokerto juga telah disiapkan untuk pengerjaan
infrastruktur vital.
“Anggaran Rp 200 M akan dianggarkan
untuk PU Bina Marga yang digunakan untuk pembangunan jalan di Kecamatan
Trowulan, Trawas, dan Pacet. Jalan poros dan jalan lingkungan juga akan
diperlebar demi kenyamanan pengunjung pariwisata. Rest area di Kecamatan Trowulan akan dimanfaatkan pengrajin patung
memajang karya-karya seni bernilai ekonomi tinggi,” rinci Bupati MKP. (hms/anang) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment