Saturday, September 12, 2015

ADVETORIAL KAB MOJOKERTO

Bupati MKP Garap Cagar Budaya

Trowulan, Trawas, dan Pacet adalah 3 daerah unggulan Kabupaten Mojokerto
dilihat dari perspektif potensi pariwisatanya. Nilai jualnya yang tinggi,
harus dieksekusi dengan baik dalam rancangan strategis yang tepat
TERKAIT peningkatan dan pembangunan cagar budaya Majapahit di Pendopo Agung Trowulan, Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) menggelar dialog terbuka sekaligus berhalal bi halal dengan Kepala Desa se-Kecamatan Trowulan pada Jumat, 24 Juli 2015.
Kegiatan ini menindaklanjuti keinginan Bupati MKP pada tahun 2016 untuk fokus pada 3 kawasan potensial wisata, yakni Trowulan, Pacet, dan Trawas.  Bukan tanpa alasan, ketiga daerah tersebut ibarat ‘segitiga emas’ versi Kabupaten Mojokerto. Trowulan unggul di sektor wisata budaya dan sejarah, Trawas dan Pacet juga sangat tersohor dengan wisata alamnya yang asri nan sejuk. 
Tidak main-main, desa-desa di ketiga kawasan ‘segitiga emas’ pariwisata tersebut rencananya bakal digelontor anggaran mencapai Rp 2 M bahkan hingga Rp 3 M melalui BK Desa. Besarnya anggaran nyatanya memang berbanding lurus dengan banyaknya gagasan penting sebagai upaya peningkatan dan pembangunan cagar budaya.
“Setiap daerah pasti memiliki potensi masing-masing, bisa dari potensi ekonomi, industri maupun investasi. Trowulan, Trawas, dan Pacet adalah 3 daerah unggulan Kabupaten Mojokerto  dilihat dari perspektif potensi pariwisatanya. Nilai jualnya yang tinggi, harus dieksekusi dengan baik dalam rancangan strategis yang tepat,” ujar Bupati MKP dalam acara yang juga dihadiri oleh jajaran SKPD, Camat, dan Forpimda tersebut. 
Kecamatan Trowulan saja contohnya, terdapat 16 desa dengan potensi pariwisata asli yang luar biasa. Anggaran yang besar akan diplot untuk pengembangan dan pembangunan cagar budaya yang dicita-citakan, seperti misalnya gapura pembatas antarkecamatan mengadopsi gaya Majapahit berbentuk mirip Candi Wringin Lawang, punden-punden desa yang juga akan ikut ‘bertutur’ tentang kemegahan Majapahit masa lalu melalui desain pagar, dan juga disempurnakan rencana pembangunan warung-warung bergaya serupa dengan anggaran dana sekitar Rp 25 juta.
Bupati MKP 0dalam forum juga menyampaikan bahwa 3 kecamatan tersebut akan diperbagus infrastruktur utamanya, hal ini sebagai upaya lanjutan melengkapi rencana-rencana di atas. Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto juga telah disiapkan untuk pengerjaan infrastruktur vital.
“Anggaran Rp 200 M akan dianggarkan untuk PU Bina Marga yang digunakan untuk pembangunan jalan di Kecamatan Trowulan, Trawas, dan Pacet. Jalan poros dan jalan lingkungan juga akan diperlebar demi kenyamanan pengunjung pariwisata. Rest area di Kecamatan Trowulan akan dimanfaatkan pengrajin patung memajang karya-karya seni bernilai ekonomi tinggi,” rinci Bupati MKP. (hms/anang) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment