Sunday, September 6, 2015

LINTAS BERITA MAGETAN : SPBU Meledak Saat Usai Mengisi Bensin Honda Jazz

STASIUN Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di jalan raya Magetan-Ngawi tepatnya di Dusun Kepatihan, Desa Maron, Kecamatan Karang Rejo, Kabupaten Magetan, Jatim, meledak dan terbakar pada hari Minggu (14/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Terbakarnya SPBU tersebut pada saat sebuah mobil Honda Jazz AE 1699 NL yang dikemudikan oleh Ambar Utama, warga Karang Rejo, Kabupaten Magetan, mengisi bensin. Usai mengisi bensin, pengemudi membayar Rp 100.000. Namun selang SPBU belum dilepas dari tanki mobil, pengemudi Honda jazz sudah langsung tancap gas. Selang tertarik oleh mobil membuat dispenser terguling dan bergeser dari posisinya. Bensin tumpah-ruah di sekitar pompa. Robohnya dispenser membuat kabel listrik penguat daya pompa bensin terputus sehingga timbul percikan api yang langsung menyulut tumpahan bensin di sekitarnya. “Dengan terjadinya kebakaran tersebut akhirnya terjadi ledakan yang sangat keras,” aku Sugiono.
Sugiono, petugas SPBU yang saat itu mengisi bensin, mengatakan, pengemudi mobil Honda jazz tersebut melarikan diri, namun polisi menemukan STNK yang ada di dalam mobil Honda jazz atas nama Danang, warga Desa Gandu, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Dalam waktu yang sangat singkat, polisi berhasil mengamankan Ambar Utama, warga Karang Rejo, Kabupaten Magetan. Selain mobil Honda Jazz yang terbakar di bagian belakang, masih ada truk Nopol AE 9497 UN yang dikemudikan Kukuh Sarminto, warga Desa Geni Langit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, yang sedang mengisi solar terbakar di bagian bak dan terpal plastik sebelah kirinya.

Sutomo, pemilik SPBU, mengaku tidak tahu saat kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan dari petugas SPBU-nya, Sutomo langsung menuju ke tempat kejadian dan melihat SPBU-nya hanya tinggal puing-puing serta atapnya tinggal sebagian yang utuh dan kabelnya sudah terputus semua. Sutomo mengaku menderita kerugian sebesar Rp 1 milyar. “Selain itu untuk memperbaiki SPBU itu tidak bisa langsung tapi harus menunggu penyelidikan dari Labfor Polda Jatim sampai tuntas,” tuturnya kepada M Nursusilo dari FAKTA. (F.407) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment