Saturday, September 19, 2015

SOLO RAYA

Purwadi Siap Mundur Dari DPRD Sukoharjo

Pasangan Wardoyo - Purwadi
BAKAL calon wakil bupati dari PDIP, Purwadi, menyatakan, siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPRD Sukoharjo. Hal tersebut sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbaru. “Sebelum ada putusan dari MK, saya memang sudah berniat untuk mundur dari DPRD. Sebab, saya ingin benar-benar fokus untuk pemenangan pilkada,” tegas Purwadi.
Menurut legistlator yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD dari Dapil Mojolaban dan Polokarto ini, kalau tidak mundur justru akan mengganggu kinerja utamanya kinerja DPRD. Karena fokus untuk pemenangan pilkada sudah pasti akan menguras energi dan tidak mungkin bisa konsentrasi di DPRD. Karena itu, sekali lagi Purwadi menyatakan, mendukung putusan MK tersebut.
“Nanti setelah saya resmi mendaftar bersama Pak Wardoyo, saya akan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD. Tentu surat pengunduran diri itu akan saya serahkan ke DPC PDIP dulu,” ujarnya.
Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo, Yulianto Sudrajat, mengatakan, apa yang sudah menjadi putusan MK harus dihormati. Termasuk anggota DPRD harus mundur ketika mencalonkan diri sebagai cabup atau cawabup. “Mestinya memang seperti itu. Sebab, bagi PNS, TNI dan Polri saja harus sudah mundur ketika mendaftar. Jadi, untuk anggota DPRD ya aturan itu harus ditaati,” tandasnya.
Persiapan jelang Pilkada Sukoharjo kian memanas. Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukoharjo meracik strategi pemenangan pascaturunnya rekomendasi dari DPP PDIP yang mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Wardoyo Wijaya-Purwadi.
Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengatakan telah membentuk tim pemenangan yang bertugas melaksanakan strategi pemenangan untuk menghadapi Pilkada Sukoharjo 9 Desember 2015. Mereka akan menyusun pola strategi pemenangan untuk memenangi pesta demokrasi di Kabupaten Jamu. “Tim sukses pemenangan sudah terbentuk. Intinya, kami tegak lurus dengan instruksi partai dan siap bersaing pada pilkada,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD Sukoharjo, Jumat (26/6).
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Ranting PDIP untuk mensosialisasikan pasangan yang ditetapkan DPP. Langkah ini dilakukan agar para pengurus partai berlambang banteng moncong putih di tingkat bawah mengenal pasangan cabup-cawabup mereka tersebut.
Dia juga akan melakukan konsolidasi internal kader PDIP di 12 kecamatan di Sukoharjo. “Kami akan tindak lanjuti rekomendasi dari DPP PDIP dengan mensosialisasikan pasangan Wardoyo-Purwadi kepada para pengurus PAC hingga Ranting PDIP. Strategi pemenangan bersifat rahasia, sekarang belum saatnya,” ujar Wardoyo.
Disinggung mengenai pasangannya, Purwadi, Wardoyo menjelaskan sosok Purwadi merupakan kader yang cukup loyal dan konsisten dalam tubuh PDIP. Dia bergabung menjadi kader PDIP sejak 12 tahun lalu.
Purwadi, kata Wardoyo, juga dikenal sebagai sosok yang low profile dan bisa bekerja sama dengan semua kalangan masyarakat. “Pribadinya cukup baik, low profile dan konsisten dalam mengembangkan partai,” terang Bupati Sukoharjo tersebut.
Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Sukoharjo sekaligus Ketua Tim Pemenangan Wardoyo-Purwadi, Nurjayanto, mengungkapkan akan melaksanakan perintah dari DPP PDIP. Dia akan segera berkoordinasi dengan pengurus struktural hingga ranting untuk mensosialisasikan pasangan Wardoyo-Purwadi. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment