Purwadi Siap Mundur Dari DPRD Sukoharjo
Pasangan
Wardoyo - Purwadi
|
BAKAL calon wakil bupati dari PDIP, Purwadi,
menyatakan, siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPRD Sukoharjo. Hal
tersebut sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbaru. “Sebelum
ada putusan dari MK, saya memang sudah berniat untuk mundur dari DPRD. Sebab,
saya ingin benar-benar fokus untuk pemenangan pilkada,” tegas Purwadi.
Menurut
legistlator yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD dari Dapil Mojolaban dan
Polokarto ini, kalau tidak mundur justru akan mengganggu kinerja utamanya
kinerja DPRD. Karena fokus untuk pemenangan pilkada sudah pasti akan menguras
energi dan tidak mungkin bisa konsentrasi di DPRD. Karena itu, sekali lagi
Purwadi menyatakan, mendukung putusan MK tersebut.
“Nanti
setelah saya resmi mendaftar bersama Pak Wardoyo, saya akan mengajukan
pengunduran diri sebagai anggota DPRD. Tentu surat pengunduran diri itu akan
saya serahkan ke DPC PDIP dulu,” ujarnya.
Terpisah,
Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo, Yulianto Sudrajat, mengatakan, apa yang
sudah menjadi putusan MK harus dihormati. Termasuk anggota DPRD harus mundur
ketika mencalonkan diri sebagai cabup atau cawabup. “Mestinya memang seperti itu.
Sebab, bagi PNS, TNI dan Polri saja harus sudah mundur ketika mendaftar. Jadi,
untuk anggota DPRD ya aturan itu harus ditaati,” tandasnya.
Persiapan
jelang Pilkada Sukoharjo kian memanas. Pengurus Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Sukoharjo meracik strategi pemenangan pascaturunnya
rekomendasi dari DPP PDIP yang mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati
(cabup-cawabup), Wardoyo Wijaya-Purwadi.
Ketua
DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengatakan telah membentuk tim pemenangan
yang bertugas melaksanakan strategi pemenangan untuk menghadapi Pilkada
Sukoharjo 9 Desember 2015. Mereka akan menyusun pola strategi pemenangan untuk
memenangi pesta demokrasi di Kabupaten Jamu. “Tim sukses pemenangan sudah
terbentuk. Intinya, kami tegak lurus dengan instruksi partai dan siap bersaing
pada pilkada,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD Sukoharjo, Jumat (26/6).
Dalam
waktu dekat, pihaknya akan mengundang para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC)
hingga Ranting PDIP untuk mensosialisasikan pasangan yang ditetapkan DPP. Langkah
ini dilakukan agar para pengurus partai berlambang banteng moncong putih di
tingkat bawah mengenal pasangan cabup-cawabup mereka tersebut.
Dia
juga akan melakukan konsolidasi internal kader PDIP di 12 kecamatan di
Sukoharjo. “Kami akan tindak lanjuti rekomendasi dari DPP PDIP dengan mensosialisasikan
pasangan Wardoyo-Purwadi kepada para pengurus PAC hingga Ranting PDIP. Strategi
pemenangan bersifat rahasia, sekarang belum saatnya,” ujar Wardoyo.
Disinggung
mengenai pasangannya, Purwadi, Wardoyo menjelaskan sosok Purwadi merupakan
kader yang cukup loyal dan konsisten dalam tubuh PDIP. Dia bergabung menjadi
kader PDIP sejak 12 tahun lalu.
Purwadi,
kata Wardoyo, juga dikenal sebagai sosok yang low profile dan bisa bekerja sama
dengan semua kalangan masyarakat. “Pribadinya cukup baik, low profile dan
konsisten dalam mengembangkan partai,” terang Bupati Sukoharjo tersebut.
Sementara
itu, Bendahara DPC PDIP Sukoharjo sekaligus Ketua Tim Pemenangan
Wardoyo-Purwadi, Nurjayanto, mengungkapkan akan melaksanakan perintah dari DPP
PDIP. Dia akan segera berkoordinasi dengan pengurus struktural hingga ranting
untuk mensosialisasikan pasangan Wardoyo-Purwadi. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment