Saturday, September 19, 2015

LINTAS BERITA SUKOHARJO

Tewas Saat Berselfiria Di Bengawan Solo

MAKSUD hati ingin bersenang-senang saat berlebaran dengan mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan tapi malah berujung maut. Nasib tragis itu dialami seorang remaja bernama Adi Arbain (14), warga Kragilan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Persisnya, pada lebaran hari ketiga, Minggu (19/7), korban bersama kakaknya bermain di rumah saudaranya di Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu. Karena rumah suadaranya berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo, korban dan saudaranya berselfiria (foto-foto dengan HP). Nahas tidak bisa dihindari, karena keasyikan selfi, korban terperosok dan langsung tercebur ke sungai dengan kedalaman sekitar 3-5 meter tersebut. Dalam sekejap, pelajar kelas VIII SMP itu tenggelam. Saudaranya berusaha memberi pertolongan. Namun tidak berhasil, korban yang tercebur ke sungai sekitar pukul 09.30 WIB itu baru ditemukan beberapa jam kemudian dalam keadaan sudah tewas.
Informasi yang dihimpun Majalah FAKTA, peristiwa itu bermula ketika keluarga Adi berlebaran di rumah kakek dan saudaranya di Dukuh Mloyo, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu. Kemudian Adi bersama dua kakaknya, A Baki (18) dan Amin Adianti Nasoha (20), bermain di tepi bantaran Sungai Bengawan Solo, tak jauh dari rumah kakek mereka. Nah, di lokasi itulah mereka berselfiria. Tiba-tiba saja Adi terperosok dan langsung tercebur ke sungai berkedalaman 3-5 meter tersebut. Warga setempat menyebut ruas sungai itu sebagai “kedung”.
Diduga, kala itu kaki Adi terlalu dekat dengan bibir sungai. Mengetahui kejadian itu kakaknya berteriak-teriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mencari korban di sungai. Beberapa jam kemudian, Adi ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kapolsek Bulu, AKP Agus Setiyono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban terperosok ke sungai karena kala itu berada sangat dekat dengan bibir sungai. Saat itu mereka tidak memperhatikan kondisi sekitar lantaran sedang asyik berfoto selfi. Setelah ditemukan, mayat Adi langsung diserahkan kepada keluarganya. “Keluarga menyatakan menerima kematian korban,” kata Agus mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai. (F.921) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment