Saturday, September 19, 2015

LINTAS BERITA SURABAYA

Ditlantas Polda Jatim Turunkan 12 Ribu Personil

Siap amankan Lebaran 2015
DALAM rangka meningkatkan pengamanan berlalu lintas di jalan raya pada lebaran 2015, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) turunkan 12 ribu personil terdiri dari seluruh anggota polisi mulai dari Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, maupun Pam Ovit.
"Polda Jawa Timur mengecek kesiapan khususnya peralatan yang dipakai dalam pengamanan arus mudik maupun balik. Kalau untuk infrastruktur, jalan-jalan semua sudah dicek. Intinya, semua kondisi cukup bagus, tidak ada masalah, hanya ada beberapa titik yang itu harus dilakukan rekayasa," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, Senin (6/7).
Ditlantas Polda Jatim telah melakukan persiapan sarana dan prasarana, guna pengamanan arus mudik-balik lebaran 2015. Berbagai infrastruktur dipamerkan di hadapan kapolda. Ditlantas Jatim mencatat dan mendata titik-titik yang tergolong rawan kecelakaan dan titik rawan kemacetan. Masing-masing sebanyak 40 titik rawan kecelakaan dan 70 titik rawan kemacetan, di sepanjang jalur mudik-balik lebaran, baik jalur lintas utara, selatan, maupun lintas tengah. "Tapi ini sudah diantisipasi dengan penyebaran personil," imbuh pimpinan tertinggi korps Polri Jatim ini.
Sementara itu, gelar sarana dan prasarana lalu lintas dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Semeru 2015 ini ditunjukkan berbagai infrastruktur yang dimiliki polantas dari polda maupun polres. Beberapa yang dipersiapkan adalah ruang tekinfo dengan menyiapkan sarana komunikasi dan informasi, sarana perlengkapan perorangan, sarana penegakan hukum, sarana rekayasa lalu lintas, dan kendaraan operasional lalu lintas.
Dalam pengamanan Lebaran 2015 personil polantas dilengkapi dengan jas hujan, borgol, senter lalu lintas, manset, masker, alat komunikasi, dan peralatan perorangan yang sudah didistribusikan kepada anggota lalu lintas se-Jatim. Selain itu, polantas di jajaran Polda Jatim juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana rekayasa lalu lintas yakni 1.600 unit RPPJ (rambu pendahuluan penunjuk jalan), 400 unit barbel patah, 3.000 unit water barrier, 6.000 unit traffic cone, 250 unit barikade biru, 40.000 lembar brosur imbauan dan peta jalur mudik, dan 1.000 unit rambu-rambu portable.
Tidak hanya itu, mereka juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk penegakan hukum yakni sebuah dongkrak besar, dua tali seling, 96 unit galaxy tab, 78 unit kotak P3K, 39 unit chain saw, 78 unit tool kit laka lantas, dan sebagainya.
Polda Jatim juga menyiapkan Ruang Tekinfo untuk memantau kegiatan selama Operasi Ketupat Semeru 2015 dari seluruh jajaran Polda Jatim serta menyiapkan beberapa kendaraan operasional. Kendaraan operasional yang disiapkan antara lain empat unit kendaraan pengurai kemacetan yang didesain secara khusus dan ditempatkan pada beberapa titik kemacetan, di antaranya Mengkreng/Banjuri (Kediri), Duduk Sampean (Lamongan), Wilangan (Madiun), dan Karanglo (Malang).
Selain itu, 20 unit sepeda angin pengurai kemacetan di area wisata yang berkontur datar, 100 unit motor trail pengurai kemacetan seperti pasar tumpah, 135 unit sedan patwal, 7 unit motor Harley Davidson, dan 5 unit kendaraan gaktib. Kendaraan lainnya, 79 unit motor, 94 mobil double cabin untuk area rawan bencana, 6 unit kendaraan derek, sebuah bus dikmas lantas yang dilengkapi panggung boneka dan akan standby di Kebun Binatang Surabaya, dan 39 unit ambulan. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment