Ditlantas Polda Jatim Turunkan 12 Ribu
Personil
Siap amankan Lebaran 2015 |
DALAM rangka meningkatkan pengamanan berlalu
lintas di jalan raya pada lebaran 2015, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) turunkan 12 ribu personil terdiri
dari seluruh anggota polisi mulai dari Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, maupun Pam
Ovit.
"Polda
Jawa Timur mengecek kesiapan khususnya peralatan yang dipakai dalam pengamanan
arus mudik maupun balik. Kalau untuk infrastruktur, jalan-jalan semua sudah
dicek. Intinya, semua kondisi cukup bagus, tidak ada masalah, hanya ada beberapa
titik yang itu harus dilakukan rekayasa," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol
Anas Yusuf, Senin (6/7).
Ditlantas
Polda Jatim telah melakukan persiapan sarana dan prasarana, guna pengamanan
arus mudik-balik lebaran 2015. Berbagai infrastruktur dipamerkan di hadapan kapolda.
Ditlantas Jatim mencatat dan mendata titik-titik yang tergolong rawan
kecelakaan dan titik rawan kemacetan. Masing-masing sebanyak 40 titik rawan
kecelakaan dan 70 titik rawan kemacetan, di sepanjang jalur mudik-balik lebaran,
baik jalur lintas utara, selatan, maupun lintas tengah. "Tapi ini sudah
diantisipasi dengan penyebaran personil," imbuh pimpinan tertinggi korps
Polri Jatim ini.
Sementara
itu, gelar sarana dan prasarana lalu lintas dalam rangka persiapan Operasi
Ketupat Semeru 2015 ini ditunjukkan berbagai infrastruktur yang dimiliki
polantas dari polda maupun polres. Beberapa yang dipersiapkan adalah ruang
tekinfo dengan menyiapkan sarana komunikasi dan informasi, sarana perlengkapan
perorangan, sarana penegakan hukum, sarana rekayasa lalu lintas, dan kendaraan
operasional lalu lintas.
Dalam
pengamanan Lebaran 2015 personil polantas dilengkapi dengan jas hujan, borgol,
senter lalu lintas, manset, masker, alat komunikasi, dan peralatan perorangan
yang sudah didistribusikan kepada anggota lalu lintas se-Jatim. Selain itu,
polantas di jajaran Polda Jatim juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana
rekayasa lalu lintas yakni 1.600 unit RPPJ (rambu pendahuluan penunjuk jalan),
400 unit barbel patah, 3.000 unit water barrier, 6.000 unit traffic cone, 250
unit barikade biru, 40.000 lembar brosur imbauan dan peta jalur mudik, dan
1.000 unit rambu-rambu portable.
Tidak
hanya itu, mereka juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk penegakan
hukum yakni sebuah dongkrak besar, dua tali seling, 96 unit galaxy tab, 78 unit
kotak P3K, 39 unit chain saw, 78 unit tool kit laka lantas, dan sebagainya.
Polda
Jatim juga menyiapkan Ruang Tekinfo untuk memantau kegiatan selama Operasi
Ketupat Semeru 2015 dari seluruh jajaran Polda Jatim serta menyiapkan beberapa
kendaraan operasional. Kendaraan operasional yang disiapkan antara lain empat
unit kendaraan pengurai kemacetan yang didesain secara khusus dan ditempatkan
pada beberapa titik kemacetan, di antaranya Mengkreng/Banjuri (Kediri), Duduk
Sampean (Lamongan), Wilangan (Madiun), dan Karanglo (Malang).
Selain itu, 20 unit sepeda angin pengurai
kemacetan di area wisata yang berkontur datar, 100 unit motor trail pengurai
kemacetan seperti pasar tumpah, 135 unit sedan patwal, 7 unit motor Harley
Davidson, dan 5 unit kendaraan gaktib. Kendaraan lainnya, 79 unit motor, 94
mobil double cabin untuk area rawan bencana, 6 unit kendaraan derek, sebuah bus
dikmas lantas yang dilengkapi panggung boneka dan akan standby di Kebun Binatang Surabaya, dan 39 unit ambulan. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment