Saturday, September 12, 2015

ADVETORIAL BADUNG

Pemkab Badung Ucapkan

Selamat Hari Raya Galungan, Kuningan Dan Idul Fitri 2015

Selamat Hari Raya Galungan, Kuningan dan Idul Fitri 2015
PEMERINTAH Kabupaten Badung yang dipimpin Bupati Badung, A A Gde Agung, didampingi Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana, mengucapkan selamat pada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Galungan dan Kuningan serta umat Islam yang merayakan Idul Fitri.
Bupati Gde Agung mengatakan, bulan Juli 2015 ini merupakan bulan penuh berkah, karena 15 Juli dan 25 Juli merupakan hari suci bagi umat Hindu, yakni hari Galungan dan Kuningan. Sedangkan 17 dan 18 Juli merupakan hari Raya Idul Fitri  1 Syawal 1436 Hijriah bagi umat Islam.
“Kami mengajak masyarakat di Kabupaten Badung untuk memaknai perayaan hari suci keagamaan, baik  Galungan dan Kuningan maupun Idul Fitri sebagai momentum membangun kesadaran diri, terutama dalam meningkatkan srada bakti/ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati Gde Agung, Senin (13/7).
Bupati Gde Agung berharap, berkah di bulan Juli ini dimaknai sebagai penyucian lahir dan batin untuk kembali ke jalan dharma atau kebenaran. Menurutnya, kedua perayaan hari besar keagamaan tersebut memiliki makna yang sama, yakni perayaan hari kemenangan. Umat Islam membentengi diri dengan syariat, umat Budha membentengi diri dengan sila atau disiplin moral dan umat Nasrani membentengi diri dengan kesalehan sosial dalam keseharian. “Jika dengan penuh kesadaran kita semua selalu berpijak pada ajaran-ajaran dharma, maka dharma pasti akan terus tegak. Dengan demikian layak di bulan yang suci ini kita merayakan kemenangan dharma,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Gde Agung mengatakan, kedua hari raya tersebut merupakan hari kemenangan dalam konteks yang sama, yakni memurnikan tubuh dan pikiran, sehingga dapat menjalankan swadarma yang lebih baik. “Untuk itu, kami mengajak segenap masyarakat yang merayakan Galungan dan Idul Fitri dapat melaksanakan dengan sederhana, namun sarat akan makna, yakni bagaimana kita semua mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta, inilah makna kemenangan,” terangnya.
Termasuk, kata dia, umat Hindu yang mengawali perayaan Galungan mulai dari Hari Sugihan, yakni Sugihan Jawa adalah sebuah kegiatan rohani dalam rangka menyucikan bhuana agung (makrokosmos) atau alam semesta. Sedangkan Sugihan Bali jatuh sehari setelah Sugihan Jawa memiliki makna, yaitu menyucikan diri sendiri.
“Sugihan dimaknai sebagai pembersihan buana agung dan buana alit, sehingga saat memasuki puncaknya yakni Galungan, diharapkan kita mulat sarira atau introspeksi diri,” paparnya.
Selain kepada masyarakat di Kabupaten Badung, Bupati Gde Agung dan Wabup Sudiana beserta segenap jajarannya juga mengucapkan Selamat Hari Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment