Bupati Mojokerto, H Mustofa Kamal Pasa (MKP) |
BUPATI Mojokerto,
H Mustofa Kamal Pasa (MKP), menghadiri upacara Purwasura di Desa Japanan,
Kecamatan Kemlagi. Purwasura merupakan pelestarian budaya Jawa yang memuat
nilai-nilai gotong royong, rasa saling memiliki antarumat khususnya generasi
muda yang cenderung mudah terhanyut oleh kemajuan jaman, membumikan kembali
nilai-nilai luhur bangsa Indonesia terutama budaya Jawa, menumbuhkan nilai
kebersamaan dalam bermasyarakat dan memupuk semangat kebangsaan antargenerasi
demi ketahanan nasional.
Selain kirab budaya Majapahit dan arak-arakan gunungan hasil
bumi, Purwasura kali ini juga disemarakkan dengan fragmen Sumpah Palapa yang
pernah dilakukan oleh Patih Gajah Mada. Gaung Purwasura yang sudah dimulai
sejak pukul 07.00 WIB tersebut makin bertambah meriah dengan pertunjukan
kesenian Kuda Lumping, Reog Ponorogo, serta pawai sepeda ontel. Tidak berhenti
di situ saja, aksi bakti sosial juga memberi nilai plus lebih banyak lagi
terhadap seluruh rangkaian acara.
Bupati MKP dalam sambutannya mengatakan bahwa pawai budaya
seperti Purwasura ini sangat berpotensi untuk merekatkan hubungan antarsesama,
di samping menguntungkan dari segi komersial di mana potensi pariwisata akan
mendapat sorotan. “Saya sangat salut dengan usaha masyarakat untuk terus
memelihara dan membentengi diri dari gerusan arus modernisasi. Dengan menguri-uri
budaya seperti kirab Purwasura kali ini, identitas budaya Jawa khususnya akan
terus lestari dan eksis. Saya berharap kemeriahan pesta budaya Purwasura ini
tidak berlangsung sehari saja, kalau bisa seminggu penuh,” ungkap MKP.
Kepala Desa Japanan, Harianto, dengan
dukungan penuh seluruh aparat dan masyarakat sukses mengemas acara budaya ini
dengan sangat apik dan menggoreskan cita rasa kolosal Kerajaan Majapahit pada
masa lalu. Gelaran ini merupakan gawe Desa Japanan yang sudah berlangsung
ketiga kalinya. “Kami ingin berpartisipasi menjaga kelestarian budaya Jawa yang
penuh filosofi luhur. Semoga kami bisa terus konsisten membawa misi budaya ini
sampai akhir jaman,” harap Harianto. (F.325) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment