ANTREAN kendaraan untukm mendapatkan solar subsidi
kian tidak terkendali di Batam. Di sejumlah SPBU para pengendara roda empat
mengeluh. Antrean panjang tersebut mengakibatkan kemacetan di badan jalan bagi
kendaraan lainnya yang melintas di SPBU tersebut.
Di
Batu Aji dan sekitarnya, hampir setiap SPBU dipenuhi antrian kendaraan sedan dan
bus yang menunggu berjam-jam untuk mendapatkan solar subsidi. Namun pihak Pertamina tidak
bergegas melakukan sidak guna menertibkan kendaraan yang tidak memiliki
kartu survei yang diterbitkan pihak Pertamina Kota Batam.
Di
SPBU Bascam sendiri antrian kendaraan yang juga merupakan pelangsir BBM solar bersubsidi tampak
tidak tersentuh hukum dan undang-undang MIGAS karena setiap hari masih ramai dikunjungi
pelangsir solar bersubsidi dan pembeli solar dengan
jerigen yang menggunakan kendaraan roda dua berbekal surat rekomendasi
dari Dinas Perindustrian Kota Batam.
Ditemui
FAKTA dini hari (3/5),oknum pelangsir solar bersubsidi yang dalam
kesehariannnya
mengantri di SPBU 14.294.707 Bascam dengan santai mengatakan hal itu dapat
berjalan aman karena ada aparat yang menjaga SPBU tersebut. “Jadi, wartawan dan
petugas dinas pemko pun enggan bertindak,” cetusnya. (Marbun/www.majalahfaktaonline.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment