SEJAK diberlakukannya
program Jaringan Kesehatan Nasioanal (JKN) melalui BPJS, pelayanan resep obat
di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep
menjadi lebih banyak, sehingga mengakibatkan pelayanannya tentu lebih lama dari
sebelumnya.
Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr Moh Anwar
Sumenep, Drs H Mohammad Imam Apt, Sabtu (12/4), menjelaskan, jika pelayanan
kepada keluarga pasien saat melakukan pengambilan obat melalui resep di Instalasi
Farmasi harus antri dan lama untuk segera mendapatkan obat. “Jadi, kami
berharap masyarakat lebih bersabar, ketika mendapat pelayanan yang agak lama,
karena yang harus dilayani lebih banyak dari sebelum adanya pelayanan untuk
pasien BPJS,” ungkanya.
Sebab, diakui Imam bahwa jika pelayanan
sebelumnya di Instalasi Farmasi hanya melayani pasien umum. Namun, sejak bulan
Januari, pelayanan ditambah dengan pasien BPJS. Sementara hingga saat ini baru
ada penambahan 1 petugas pindahan dari puskesmas, sehingga pelayanannya memang
belum bisa maksimal.
Dijelaskannya,
sesuai dengan daftar pelayanan resep di Instalasi Farmasi yang ada, misalnya di
bulan Januari hingga Februari 2013, hanya berkisar antara 4.530 hingga 4.664,
namun di bulan Januari hingga Februari 2014 naik menjadi 6.443 hingga 6.766 pelayanan.
Dengan peningkatan pelayanan tersebut, tentu
juga menuntut petugas ekstra dalam memberikan pelayanan, agar masyarakat tetap
bisa terlayani dengan baik.
“Jadi,
kalau ada keterlambatan pelayanan dari kami, diharapkan masyarakat bisa lebih
bersabar, semoga dalam waktu dekat ada penambahan petugas untuk dapat lebih
memberikan pelayanan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr H Moh Anwar
Sumenep, dr H Fitril Akbar MSi, melalui Kepala Instalasi Peduli Pelanggan, Lalu
Saprul Fajri SKM, juga mengakui adanya persoalan yang dihadapi rumah sakit
daerah tersebut dalam melayani pasien pasca kebijakan baru tersebut. Untuk itu
diharapkan masyarakat bisa lebih bersabar ketika terjadi antrian serta
keterlambatan pelayanan. "Yang jelas, kami tetap berupaya dengan maksimal
agar masyarakat tetap bisa dilayani dengan baik," tambahnya. (F.679) majalah fakta onlineInstalasi Farmasi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep |
No comments:
Post a Comment