DINAS Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH)
Kabupaten Sinjai focus upaya pengembangan ternak lokal dengan memanfaatkan teknologi
modern yang lebih maju. Setelah sukses meluncurkan ikon baru Sinjai berupa Ayam
Kampung Unggul Sinjai (AKUSI), ke depan Dinas PKH akan mengembangkan sapi potong
dengan menggunakan inseminasi buatan jenis limosin dan simental karena jenis ini
merupakan sapi pedaging dengan postur besar, panjang, padat dan kompak.
Jenis limosin ini menjadi primadona sapi pedaging, karena
selain ketahanan hidupnya tinggi juga memiliki berat badan per hari sangat bagus
sekitar 1,3 – 2 kg per hari dengan konsekuensi kebutuhan pakan yang sangat besar.
Sekretaris Dinas PKH Sinjai, Irwan Suaib, mengatakan, dengan
asumsi penjualan yang sangat tinggi akan membantu masyarakat dengan jalan meningkatkan
pendapatannya. Pemerintah mencoba membuka lapangan kerja yang sangat potensial serta
merupakan prospek bisnis yang sangat bagus dikembangkan, sesuai dengan komitmen
dari Dinas PKH dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, maka pemberian
inseminasi buatan dari petugas IB digratiskan karena bibitnya disediakan oleh
dinas.
Untuk tahun 2013 lalu jumlah populasi khusus sapi
potong di Sinjai mencapai 84.375 ekor dan jumlah daging komsumsi sekitar
730.936 kg. Mudah-mudahan ke depan harapan Presiden SBY yang tidak ingin
Indonesia terlalu tergantung dan terus-menerus mengimpor sapi dan daging dari luar
negeri bisa terwujud dan Kabupaten Sinjai akan berkontribusi menjadi penyuplai daging
nasional. (F.566) http://www.majalahfaktaonline.blogspot.com
No comments:
Post a Comment