Wednesday, May 21, 2014

WATAMPONE RAYA : DINAS PETERNAKAN SINJAI FOKUS KEMBANGKAN TERNAK LOKAL

DINAS Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Sinjai focus upaya pengembangan ternak lokal dengan memanfaatkan teknologi modern yang lebih maju. Setelah sukses meluncurkan ikon baru Sinjai berupa Ayam Kampung Unggul Sinjai (AKUSI), ke depan Dinas PKH akan mengembangkan sapi potong dengan menggunakan inseminasi buatan jenis limosin dan simental karena jenis ini merupakan sapi pedaging dengan postur besar, panjang, padat dan kompak.
            Jenis limosin ini menjadi primadona sapi pedaging, karena selain ketahanan hidupnya tinggi juga memiliki berat badan per hari sangat bagus sekitar 1,3 – 2 kg per hari dengan konsekuensi kebutuhan pakan yang sangat besar.
            Sekretaris Dinas PKH Sinjai, Irwan Suaib, mengatakan, dengan asumsi penjualan yang sangat tinggi akan membantu masyarakat dengan jalan meningkatkan pendapatannya. Pemerintah mencoba membuka lapangan kerja yang sangat potensial serta merupakan prospek bisnis yang sangat bagus dikembangkan, sesuai dengan komitmen dari Dinas PKH dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, maka pemberian inseminasi buatan dari petugas IB digratiskan karena bibitnya disediakan oleh dinas.
            Untuk tahun 2013 lalu jumlah populasi khusus sapi potong di Sinjai mencapai 84.375 ekor dan jumlah daging komsumsi sekitar 730.936 kg. Mudah-mudahan ke depan harapan Presiden SBY yang tidak ingin Indonesia terlalu tergantung dan terus-menerus mengimpor sapi dan daging dari luar negeri bisa terwujud dan Kabupaten Sinjai akan berkontribusi menjadi penyuplai daging nasional. (F.566) http://www.majalahfaktaonline.blogspot.com

No comments:

Post a Comment