(kanan) Kepsek SMAN
10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, saat menerima cinderamata dari Kabid Dikmen
Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Choiriyah
SUDAH tak terhitung berapa
jumlah siswa inklusi (ABK) SMAN 10 Surabaya yang meraih sukses dan menjuarai
berbagai ajang lomba baik non akademis maupun akademis tingkat kota, provinsi,
nasional dan internasional dari tahun ke tahun. Dan sudah tak terhitung lagi
berapa jumlah siswa inklusi SMAN 10 Surabaya yang meraih sukses diterima di
berbagai PTN favorit di Indonesia, seperti UI, Unesa, Unair, dan lain-lain dari
tahun ke tahun. Dengan sederet prestasi tersebut, banyak pihak merasa kagum
serta simpati yang kemudian berkunjung atau melakukan study banding tentang
pengelolaan program inklusi di SMAN 10 Surabaya yang dianggapnya berhasil.
Tak tanggung-tanggung para tamu
agung pun datang ke SMAN 10 Surabaya yakni Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan,
Musliar Kasim, Gubernur Jatim, Soekarwo, Kadikbud Jatim, Harun, Kadispendik Kota
Surabaya, Iksan, Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono, Koordinator Satuan Pendidikan
UNESA, Muchlas Samani, dan lain-lain. Mereka melakukan sidak saat UNAS lalu
yang juga diikuti pula sejumlah siswa inklusi SMAN 10 Surabaya. Tak ketingaalan
pula pada hari yang lain pihak Dinas Pendidikan Kota Depok, Jabar, juga
kepincut program inklusi SMAN 10 Surabaya yang dianggapnya berhasil dalam
pengelolaannya. Mereka yang terdiri dari Kabid Dikmen, Siti Choiriyah, Kabid
Dikdas, Kabid Formal & Non Formal, Kasie SMA, Kasie SMP, Kasie SD, Kasubag
PNP, Kepala UPT, Kepala SMAN, Kepala SMKN, Kepala SMPN dan Pengawas datang
jauh-jauh dari Jabar untuk mempelajari pengelolaan program siswa inklusi dan
sistem PPDB di SMAN 10 Surabaya, akhir April lalu.
Rombongan 51 orang dari Dinas
Pendidikan Kota Depok itu pun sangat kagum dan terpana tatkala dengan gamblangnya
Kepsek SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, beserta jajarannya memaparkan
tentang seluk-beluk pengelolaan siswa inklusi di SMAN 10 Surabaya dari tahun ke
tahun. Mulai dari proses penggodokannya sampai akhir proses nyata, siswa
inklusi berhasil meraih prestasi terbaiknya, seperti meraih juara fisika,
kimia, biologi, matematika, menyanyi, dan lain-lain. Mulai di tingkat kota
sampai nasional (OSN).
Dengan pemaparan itu akhirnya
rombongan Diknas Pendidikan Kota Depok tersebut merasa puas dan berniat akan
mengembangkan resep-resep atau metode pengelolaan siswa inklusi SMAN 10
Surabaya di daerahnya.
Sementara itu, pada akhir bulan April pula akan
datang tamu lain dari Australia yang notabene
juga berkeinginan untuk mengadakan study banding atau mempelajari metode
pengelolaan program siswa inklusi di SMAN 10 Surabaya. (F.543) majalah fakta online
|
Thursday, May 15, 2014
SURABAYA RAYA : DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK STUDY BANDING KE SMAN 10 SURABAYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment