Saturday, May 31, 2014

UNTAIAN PERISTIWA : KUNJUNGAN KETUA PERSID KARTIKA CANDRA KIRANA NGAWI KE PONPES ASYFA

DALAM menyambut Hari Ulang Tahunnya yang ke-68, Persid Kartika Candra Kirana Ngawi menyelenggarakan Bhakti Sosial ke Pondok Pesantren Rehabilitasi Jiwa di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jatim, dengan menyerahkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai pada 27 Maret 2014.
Rombongan yang dipimpin Nyonya Erika Zulkarnain yang juga isteri Komandan Kodim 0805 Ngawi, Letkol Dedy Zulkarnain, saat ditemui Kasmiyanto dari FAKTA di lokasi ponpes mengatakan bahwa kegiatan semacam itu sudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Ditambahkan bahwa kunjungan ke Panti Rehabilitasi Jiwa Ponpes Assyfa untuk yang pertama kalinya namun kegiatan sosial sebelumnya sudah dilaksanakan, misal donor darah, kunjungan dan memberikan bantuan ke panti asuhan serta mengunjungi yang sedang menderita sakit. Diharapkan dengan kunjungan ke Ponpes Assyfa atau yang dikenal Pondok Stres ini akan bisa memberikan rasa empati kepada Ibu-Ibu Persid Kartika Candra Kirana setelah mengetahui kondisi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.
Masih menurut Ny Erika, kunjungan ke Ponpes Assyfa juga sudah dilakukan Bapak-Bapak Kodim 0805 Ngawi dalam rangka pembinaan wilayah di mana keberadaan Ponpes Assyfa menjadi bagian pembinaan dari Kodim 0805.
Rombongan Persid Kartika Candra Kirana Ngawi juga melakukan peninjauan langsung ke tempat-tempat kegiatan di lokasi Ponpes Assyfa, di antaranya ruang perawatan pasen stres yang berada di bagian belakang kantor ponpes. Saat kunjungan itu tercatat ada 151 orang gangguan jiwa yang dirawat di Ponpes Assyfa dengan rincian pasen perempuan 33 orang dan laki-laki 118 orang yang berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Di ruang perawatan itu dengan tidak merasa takut Nyonya Erika menyapa pasien-pasen stres baik yang sudah tahap sembuh maupun yang masih dalam ruangan khusus. Bahkan salah satu pasien wanita diajak bicara layaknya terhadap orang sempurna. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke blok tempat pasien stres yang sudah sembuh yang berada di luar ponpes dengan kegiatan merawat dan beternak lembu. Ada sekitar 15 ekor di mana perawatannya dilakukan mantan pasen stres. Selain beternak lembu, pasien stres juga dididik untuk mengolah tanah persawahan dengan menanam padi serta mengelola kolam ikan lele dan berkebun. Semua lokasi itu juga menjadi tempat kunjungan rombongan Ibu-Ibu Persid. Kunjungan terakhir adalah dengan melihat kolam pemandian yang jaraknya sekitar 1,5 km dari lokasi ponpes, di mana kolam itu dipergunakan untuk mandi para pasien penderita gangguan jiwa. Ponpes Assyfa yang khusus merawat serta mengobati pasien gangguan jiwa berdiri sekitar lima tahun lalu dengan pimpinan pondok, Kyai Jumari. (F.219) majalah fakta online
Nyonya Erika saat menyerahkan bantuan dan sebagian orang stres penghuni
Ponpes Assyfa di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jatim

No comments:

Post a Comment