KEPALA Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bojonegoro, Hari Subijakto,
mengungkapkan bahwa sudah lebih dari separo warga Kabupaten Lamongan yang
tercover asuransi kesehatan tersebut. Tepatnya sebanyak 641.232 jiwa atau 53,41
persen dari jumlah penduduk Kabupaten Lamongan. Hal tersebut disampaikannya
saat Pertemuan Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan (Dinas
Kesehatan) dengan Konsep Pembiayaan Langsung Kapitasi dengan Cara Pemanfaatan
Kapitasi di Puskesmas. Kegiatan di Sabha Dyaksa (16/4) itu dibuka Asisten Tata
Praja Pemkab Lamongan, A Farikh. BPJS Kesehatan merupakan asuransi kesehatan
sosial yang sudah berjalan sejak 1 Januari 2014.
“Tujuan acara itu untuk meningkatkan hubungan
kemitraan dan koordinasi dengan Puskesmas, Camat, Kelurahan, Kades dan
Perbankan serta menyampaikan sosialisasi JKN BPJS Kesehatan. Juga agar peserta
dapat memahami prosedur untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sampai dengan
saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Lamongan sebanyak 641.232
jiwa atau 53,41% dari jumlah penduduk. Peserta dari PBI (Penerima Bantuan
Iuran) sebanyak 550.989 jiwa, peserta dari eks Askes dan Mandiri sebanyak 59.992
jiwa. Terus peserta dari TNI 691 jiwa, dari anggota Polri ada sebanyak 3.007
jiwa, dan peserta BPJS Kesehatan dari eks Jamsostek sebanyak 26.553 jiwa,”
ungkap Hari Subijakto.
Asisten Tata Praja Pemkab
Lamongan, A Farikh, menyampaikan bahwa program BPJS Kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, ini selaras dengan program yang
dicanangkan oleh Bupati Fadeli, yaitu mencanangkan 4 pilar. Yakni; pendidikan,
pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi dan percepatan infrastruktur. “Dan, di
bulan Mei tahun 2014 ini bakal diluncurkan program Mobil Sehat untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan sampai ke tingkat pelosok desa, dan dengan
dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Lamongan, target seluruh
penduduk Lamongan akan menjadi peserta BPJS dapat tercapai sebelum 1 Januari
2019. Di tahun 2013, jumlah penduduk Lamongan tercatat ada sebanyak 1.348.259
jiwa”, ungkap A Farikh. (F.728) majalah fakta onlineAsisten Tata Praja Pemkab Lamongan, A Farikh, saat sosialisasi BPJS |
No comments:
Post a Comment