Monday, May 12, 2014

LINTAS KOBAR : PT KPC DIRIKAN PABRIK SMELTER PERTAMA DI KALTENG

PT Kapuas Prima Coal (KPC), salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Lamandau dan membangun pabrik pemurnian (smelter) timbal dan seng di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik pemurnian (smelter)-nya dilakukan oleh  DR H Ujang Iskandar ST MSi, Bupati Kotawaringin Barat, dan Ir Marukan, Bupati Lamandau, di Pelabuhan PT KPC Tanjung Kalaf Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (26/3).
Peletakan batu pertama pembangunan smelter timbal dan seng ini dihadiri Direktur Utama PT KPC, Tamrin Simanjuntak, Kasubdit Pengawasan Usaha Operasi Produksi dan Pemasaran Mineral (PUOPPM) Direktorat Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Harsoyo Priyo Wibowo, dan para pejabat Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Lamandau.
Harsoyo Priyo Wibowo mengatakan bahwa PT KPC telah berkontribusi dan memberikan nilai tambah dengan membangun pabrik pemurnian timbal dan seng. Ini tentunya berdasarkan kebijakan pemerintah yang melarang mengekspor barang mentah hasil pertambangan sesuai UU No.4 Tahun 2009. Dengan adanya kebijakan pemerintah ini tidak ada lagi asumsi atau anggapan bahwa kita menjual tanah air kita. Karena selama ini hasil tambang kita ekspor atau dijual dengan keadaan mentah, hanya berupa batu, tanah,” paparnya.
Sedangkan Tamrin Simanjuntak mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan pabrik smelter ini merupakan momentum yang sangat penting bagi PT KPC karena dapat memenuhi amanah UU No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
DR H Ujang Iskandar ST MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada  PT KPC atas pembangunan smelter ini yang berarti pabrik bertambah dan inventasi di Kotawarungun Barat semakin kuat. Dampaknya pun luar biasa karena dibangunnya pabrik smelter ini tentu memberi peluang pada masyarakat Pangkalan Bun untuk bekerja di pabrik ini dan otomatis pengangguran dan kemiskinan di Pangkalan Bun khususnya dapat berkurang. “Ini semua berkat dukungan dari semua pihak termasuk kakak-beradik yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Lamandau yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik,” papar Ujang.

Ir Marukan, Bupati Lamandau, megatakan bahwa lokasi tambang yang dimiliki PT KPC di Kecamatan Balantikan Raya, Kabupaten Lamandau, sudah berjalan beberapa tahun dan sudah bekerja sama yang baik dengan pemerintah. Karena peranan swasta sangat vital dalam pembangunan dikarenakan minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki pemerintah untuk membangun daerah di sekitar pertambangan itu melalui program CSR. Maka sangat diharapkan PT KPC lebih meningkatkan lagi perannya dalam pembangunan di daerah sekitarnya. “Dan, diharapkan juga masyarakat di daerah lokasi pertambangan jangan sampai dijadikan penonton,” papar Marukan. (F.651) majalah fakta online
Saat berlangsung peletakan batu pertama pembangunan smelter PT KPC

No comments:

Post a Comment