Saturday, May 3, 2014

BATAM : BOS PT SMS TAK KUNJUNG SELESAIKAN TANGGUNG JAWABNYA KEPADA KELUARGA KORBAN

KEJADIAN yang menimpa Doni, sopir tangki roda 10, pada Selasa (29/4) di persimpangan Tembesi Barelang, Batam, Kepri, meninggalkan kisah tragis. Saat itu F beserta 2 anak dan istrnya yang bersepeda motor pulang dari acara persiapan akad nikah di Gereja Katolik Tembesi, tertabrak mobil tangki roda 10 yang dikemudikan Doni. F pun langsung meninggal dunia di tempat kejadian laka lalin, sementara 2 anak dan istrinya mengalami perawatan khusus di RS Awal Bros. Sedangkan jenasah F  kemudian dibawa ke RSUD Embung Fatimah guna dilakukan pemandian jenasah dan pemeriksaan oleh pihak lakalantas Polresta Batam.
Melalui oknum aparat yang juga rekan dekat Bos PT SMS yang bertempat usaha di Jalan Barelang, Suradi'selaku Bos PT SMS semula bersedia memenuhi pertanggungjawabannya pada keluarga korban. Namun hingga pada saat pemakaman jenasah F di TPU Tamiang, pihak perwakilan Bos PT SMS pun tidak ada yang hadir untuk memenuhi janji pertanggungjawabannya pada pihak keluarga korban (1/5).
Ditemui di kantor PT SMS esok siang harinya ( 2/5), Suradi, Bos PT SMS
(SEMPURNA MITRA SARANA), tidak dapat ditemui dengan alasan masalah tersebut sudah diserahkan kepada oknum aparat dan Anton selaku HRD PT SMS. Begitulah terang satpam PT SMS kepada FAKTA saat itu.
Di tempat yang sama, keluarga korban yang juga mendatangi PT SMS saat itu, ketika mengetahui gelagat Bos PT SMS tidak dapat ditemui, langsung menuju Polsek Sagulung guna meminta penyelesaian tanggung jawab dari Bos PT SMS tersebut.
Dalam keterangannya kepada FAKTA, GA selaku keluarga korban meminta pihak Polsek Sagulung untuk menjembatani penyelesaian pertanggungjawaban dari Bos PT SMS dalam kejadian laka lalin yang merengguh nyawa F tersebut. (Marbun/www.majalahfaktaonline.blogspot.com)

Mobil tangki PT SMS yang dikemudian Doni


No comments:

Post a Comment