BALANGAN BUMI SANGGAM

PEMKAB BALANGAN GELAR MUSRENBANG RKPD TA 2015

Bupati Sefek Effendie ketika menyampaikan sambutannya
pada Musrenbang TA 2015

MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan musyawarah dalam rangka proses pembahasan, penilaian dan penentuan prioritas usulan rencana pembangunan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah untuk merumuskan pembangunan daerah pada tahun mendatang.

Untuk pelaksanaan pembangunan di tahun anggaran 2015 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan juga sudah melaksanakan musrenbang, dan musrenbang kali ini sangat istimewa, karena tahun 2015 adalah tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode Tahun 2011 – 2015, sekaligus tahun perencanaan terakhir dalam jabatan pasangan Sefek Effendie dan Ansharuddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Balangan.

Bupati Balangan, H Sefek Effendie, di awal sambutannya saat membuka secara resmi Musrenbang dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Balangan untuk Tahun Anggaran 2015 yang berlangsung selama satu hari pada tanggal 11 Maret 2014 bertempat di Mahligai Mayang Maurai Paringin mengatakan bahwa musrenbang kali ini merupakan yang terakhir. Karena pada tahun 2015 nanti tugasnya selaku Kepala Daerah Kabupaten Balangan akan berakhir.

Musrenbang TA 2015 ini mengangkat tema “Peningkatan Percepatan Indeks Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan untuk Balangan yang lebih Mandiri dan Sejahtera”. Acara musrenbang yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Balangan ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Balangan, H Ansharuddin, Ketua DPRD Kabupaten Balangan, H Zainuddin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Balangan, Kepala Bappeda Kabupaten Balangan, Akhriani MAP, serta peserta musrenbang yang terdiri dari Forum SKPD Kabupaten Balangan, Anggota DPRD Kabupaten Balangan, alim-ulama dan tokoh masyarakat, BUMD, perusahaan swasta, instansi vertikal, unsur kecamatan, kelurahan serta desa.

Bupati Balangan, Sefek Effendie, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan dengan mengupayakan secara optimal pencapaian visi dan misi yang terangkum dalam target pencapaian RPJMD khususnya di Tahun 2015.

Bupati Sefek menjelaskan bahwa ada dua hal yang harus lebih serius untuk diupayakan, pertama adalah meningkatkan produktivitas dari sektor-sektor yang sudah berjalan dan yang kedua mengembangkan SDM guna melahirkan wiraswastawan baru maupun tenaga kerja yang handal dan dapat diterima di pasar tenaga kerja.

Dalam rangka mensukseskan RPJMD tersebut, Bupati juga menekankan kepada Bappeda Kabupaten Balangan dan para Kepala SKPD agar benar-benar mengawal pelaksanaan pembangunan di tahun terakhir periode ini sehingga dapat mencapai target indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan, yaitu indikator-indikator berdasarkan pengukuran ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah.

Akhriani MAP, Kepala Bappeda Kabupaten Balangan

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Bappeda Kabupaten Balangan, Akhriani MAP, menjelaskan bahwa sasaran yang ingin dicapai pada Musrenbang RKPD Kabupaten Balangan Tahun 2015 ini adalah terciptanya sinkronisasi dan keterpaduan perencanaan pembangunan pada Tahun Anggaran 2015, serta dapat menghimpun bahan masukan untuk penyusunan rancangan awal RKPD Tahun Anggaran 2015 yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan Fungsi dan Tupoksi setiap SKPD serta rancangan alokasi dana kecamatan dan desa.

Dengan tercapainya sasaran yang dimaksudkan di atas maka maksud dan tujuan dari musrenbang itu sendiri menjadi terpenuhi. Seperti sebagai forum musyawarah perencanaan pembangunan yang mengakomodasi peran-peran segenap komponen masyarakat, sebagai media koordinasi, komunikasi dan konsultasi program pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata.

Tujuan dari musrenbang adalah membahas, menilai dan menyepakati prioritas kegiatan pembangunan sesuai dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang telah disatukan dengan hasil musrenbang tingkat sebelumnya, menghasilkan konsensus, komitmen, kesepakatan dan kemitraan antara pemerintah dengan pelaku pembangunan, mewujudkan kualitas perencanaan pembangunan dengan lebih meningkatkan kemampuan mengakomodir aspirasi masyarakat, memberdayakan masyarakat dan memberdayakan sumber daya lokal. (Tim)R.26