Tuesday, July 29, 2014

WATAMPONE RAYA :POTENSI ANCAMAN NON MILITER LEBIH BESAR

ANCAMAN yang harus diwaspadai masyarakat adalah berupa ancaman non militer sehingga masyarakat perlu menyiapkan diri dalam menghadapi ancaman di masa mendatang. Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 1424 Sinjai, Letkol Infantri Maskun Nafik, saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang dilaksanakan Jurnalistik Peduli Sinjai (JPS).
                 Menurutnya, pada masa sekarang ini dan ke depan, ancaman militer itu jarang terjadi. Justru yang akan banyak terjadi dan membahayakan adalah ancaman non militer. Misalnya, ancaman ekonomi, sosial, budaya, teknologi informasi dan keselamatan umum.
“Perang saat ini dimaknai tidak lagi secara fisik, namun perang masa kini adalah bagaimana agar kita bisa mempengaruhi orang untuk mengikuti kita, bukan malah sebaliknya,” jelasnya.
                Salah satu yang menggempur generasi muda saat ini dan ke depan, menurutnya, adalah perang budaya. Pola pikir generasi muda kita saat ini semakin berubah mengikuti budaya luar.
                Maskun menambahkan, ancaman non militer menjadi ancaman paling berberbahaya bagi bangsa ini, karena dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.
               “Untuk mengatasi hal ini salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan mengaplikasikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan menyelaraskan budaya-budaya lokal tradisional yang saat ini mulai tenggelam akibat meniru budaya asing”. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment