DINAS Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Kabupaten Bantaeng mulai
memfungsikan pelayanan secara online untuk membantu para pencari kerja
mengakses lowongan kerja baik di dalam maupun di luar negeri.
Kepala Dissosnakertrans Bantaeng, Syahrul
Bayan, mengatakan, ruang Pelayanan dan Informasi Tenaga Kerja Bantaeng yang berada
di Kantor Dissosnakertrans kini mulai beroperasi. “Kami akan selalu siap
melayani dalam hal memberikan informasi peluang kerja baik itu dalam negeri
maupun luar negeri melalui sistem komputerisasi dengan sistem bursa kerja
online dan SISKOTKIN (Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri),” katanya.
Syahrul Bayan menambahkan bahwa alat
ini adalah bantuan dari Direktorat Jenderal Bina Penta Kemenakertrans RI dan
BNP2TKI. Menurutnya, sejak 2011 lalu terdapat 15 kasus TKI yang meninggal dunia
karena kecelakaan kerja dan sakit. Hanya terdapat 3 kasus yang jenasahnya tidak
dapat dikembalikan ke tanah air karena TKI ilegal. “Untuk meminimalisir terjadinya
masalah itu maka pelayanan TKI online ini akan kami optimalkan,” jelasnya. .
Masih menurutnya, semua
TKI yang meninggal pada umumnya telah diberikan asuransi TKI dari PT Paladin
Internasional, bahkan ada ahli warisnya yang juga menerima asuransi dari
Malaysia. Sehingga hal ini dapat membantu meringankan beban keluarga TKI
khususnya para ahli warisnya. “Ke depannya kita upayakan agar tidak ada lagi
TKI ilegal dari Bantaeng yang mencari kerja di luar negeri,” kata Syahrul Bayan
yang akrab disapa SBY ini. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment