Mudianto SPd MM, Kepala SMKN 3 Surabaya |
SMKN 3 Surabaya yang beralamat di Jl Ahmad Yani
yang merupakan PGS-nya Surabaya (Pintu Gerbang Surabaya) selain telah
mendapatkan sertifikat pembuatan robotik dari MURI juga saat ini memiliki
banyak Habibie baik laki-laki maupun perempuan. Ya, mereka adalah siswa-siswi
SMKN 3 Surabaya kelas XI dan XII jurusan audio video. Siswa-siswi tersebut
terlihat begitu antusias sekali dalam pembuatan dan perakitan three coopter
(pesawat kecil) yang terbuat dari bahan yang sangat ringan. Berat benda yang
akan dibuat three coopter tersebut kurang dari ½ kg, yaitu sebuah gabus putih
yang sangat tipis atau disebut juga sterofom. Peralatan tersebut dibuat dan
dipotong-potong dibentuk seperti pesawat terbang dan dilengkapi dengan baterai
dan CCTV, alat pelacak.
Para Habibie tersebut terlihat
serius dan tekun sekali mengerjakan pembuatan pesawat yang bisa diterbangkan di udara dengan
menggunakan remote control. Jarak yang ditempuh untuk bisa menerbangkan three
coopter tersebut tergantung dari kemampuan baterainya. Dengan menggunakan three
coopter ini dari tempat kita berdiri kita bisa melihat sudut-sudut kota pada
jarak 200 meter melalui CCTV yang dipasang pada pesawat tersebut. Dan, ke
depannya, kata Drs Agustinus Poltak selaku pembina para Habibie ini, akan
membuat pesawat terbang kecil dengan baling-baling 16 dan bisa dinaiki 1 orang.
Di akhir pembicaraannya dengan Bambang
Suryantono dari FAKTA, Mudianto SPd MM selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Surabaya
mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa dan
mengangkat nama baik SMKN 3 Surabaya dalam bidang industri agar ke depannya
semakin maju dan sukses. (Widandari) majalah fakta onlinePara siswa-siswi SMKN 3 Surabaya sedang membuat three coopter dibimbing oleh guru pembinanya dan hasil karya three coopter-nya |
No comments:
Post a Comment