Bupati Badung, Anak
Agung Gde Agung, saat menyerahkan beasiswa pelajar SMP berprestasi UN tertinggi
se-Provinsi Bali kepada Luh Ayu Nanamy KES dan Muhammad Iqbal Galih Widiyana |
ATMOSFIR dunia pendidikan di Kabupaten Badung,
Bali, pada 2014 ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Indikatornya
ditunjukkan oleh prestasi siswa pelajar di Badung pada ujian nasional tahun
ini. Dua di antaranya mendapat nilai UN tertinggi tingkat SMP se-Provinsi Bali
dengan nilai 39,40. Mereka adalah Luh Ayu Nanamy KES dan Muhammad Iqbal Galih
Widiyana, yang atas prestasinya itu mendapat reward siswa berprestasi dari Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung,
berupa uang masing-masing senilai Rp 25 juta.
Menurut
Bupati Gde Agung, keberhasilan atau cerminan pendidikan yang mengalami kemajuan
ini tidak saja karena berhasil mengantarkan kelulusan Ujian
Nasional (UN) 100%. Bahkan di Badung saat ini sudah mampu melahirkan anak didik
yang berprestasi dengan nilai UN tertinggi Tingkat Provinsi Bali dengan nilai
UN 39,40. “Adanya anak berprestasi ini
menjadi bukti bahwa komitmen Pemkab Badung dengan dukungan penuh dari Dewan
telah menunjukkan hasil yang cukup membanggakan,” ungkap Gde Agung, saat
menyerahkan beasiswa sebesar Rp 25 juta kepada masing-masing siswa peraih nilai
UN tertinggi tingkat SMP di Provinsi Bali itu di ruang tamu Bupati Puspem
Badung, dihadiri Ketut Widya Astika, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Badung, Kepala SMPN 1 Kuta, I Gst Agung Rai Sutanaya, serta
Kepala BPD Cabang Mangupura, Nyoman Sumanaya, pada Senin (16/6).
Kepada
kedua siswa pelajar terbaik Badung pada UN tahun ini, yakni Luh Ayu Nanamy KES
dan Muhammad Iqbal Galih Widiyana, Bupati Gde Agung selaku kepala daerah menekankan
agar keduanya tidak putus sekolah di tengah jalan. Agar dapat terus melanjutkan
pendidikan, ia menegaskan akan memberikan dukungan konkrit berupa beasiswa
dalam bentuk tabungan di BPD Cabang Mangupura yang khusus diarahkan dari
bantuan operasional dirinya sebagai bupati.
“Untuk
kepentingan biaya sekolah di Badung, siswa sudah tidak membutuhkan biaya besar
karena sudah didanai oleh pemerintah. Maka tabungan beasiswa ini hendaknya
dapat dijadikan sebagai kebanggaaan serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
untuk meningkatkan prestasi kalian,” pesan Bupati Gde Agung.
Ia
juga menugaskan Kadisdikpora Kabupaten Badung agar terus mendorong anak-anak di
Badung untuk mendulang prestasi. Agar dapat
melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya sehingga pada akhirnya nanti dapat
mendorong peningkatan kualitas SDM guna mendorong IPM Kabupaten Badung.
Adanya
penghargaan atau apresiasi terhadap siswa berprestasi UN 2014 dari bupati
tersebut, Ketut Widya Astika, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Badung, berharap supaya dapat memotivasi semangat siswa lainnya. Serta
memberi contoh atau tauladan kepada siswa lainnya di Kabupaten Badung agar
lebih memacu prestasinya sehingga dapat melahirkan Nanamy dan Iqbal lain di Kabupaten
Badung.
“Dari
100 ribu siswa di Badung tahun ini hanya 2 orang siswa yang berhasil meraih
bantuan khusus dari Bapak Bupati senilai Rp 25 juta. Ini merupakan kebanggaan
dan diharapkan dapat menjadi cambuk bagi siswa yang lain untuk berprestasi dan dapat
mengharumkan nama sekolah serta nama Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Sementara Nanamy mewakili rekan sesama pelajar
SMP-nya menyampaikan kiat-kiatnya sehingga dapat meraih nilai IPA 10,
matematika 10, Bahasa Inggris 9,8 dan Bahasa Indonesia 9,6. Yaitu, dengan
bersungguh-sungguh menyimak penjelasan guru saat menerangkan pelajaran di
sekolah serta mengulanginya lagi di rumah saat setelah selesai membantu orangtua.
“Di samping itu juga harus sering mengikuti try
out. Baik yang diadakan Pemkab Badung maupun dari Dinas Pendidikan Provinsi
Bali sehingga dapat mengasah kemampuan kita dalam menghadapi UN,” jelasnya. (F.915) majalah fakta online
No comments:
Post a Comment