Tuesday, July 29, 2014

WATAMPONE RAYA : DANA BANSOS DI BANTAENG BAKAL HANGUS

PULUHAN Kelompok Tani (Pokta) di enam kecamatan di Kabupaten Bantaeng mulai kebingungan. Pasalnya, dana kegiatan optimasi lahan Tahun Anggaran 2013, hingga kini belum dicairkan. Beredar kabar bahwa dana tersebut telah dikembalikan ke kas negara alias hangus. Hal ini dikatakan Ketua Kelompok Tani Melati I, Bahar Mattaliu.
                  Menurutnya, dana kegiatan optimasi sebesar Rp 41 juta itu hingga saat ini belum juga diberikan kepada sejumlah kelompok tani di enam kecamatan. Padahal dana itu sudah ada sejak Juni 2013. Awalnya, Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng melalui bidang PLA berjanji akan mencairkan dana tersebut. “Namun hingga saat ini dana itu belum juga direalisasikan,” ungkapnya, Senin (12/5).
                  Dia mengaku kebingungan membayar utang benih sebanyak 500 kilogram untuk 20 hektar are (Ha) lahan. “Padahal benih tersebut sudah dibagi ke para anggota kelompok, tidak mungkin kami meminta kembali benih tersebut,” kata Bahar.
                 Sementara itu Kepala Seksi Organisasi Lahan Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng, Budi A Muharaq, mengakui bahwa dana Bantuan Sosial (Bansos) untuk kegiatan optimasi lahan mendukung tanaman pangan seluas 660 hektar dengan anggaran Rp 540 juta tahun 2013 tersebut dipastikan telah hangus.
                 Budi A Muharaq mengatakan, dana untuk 22 kelompok tani yang tersebar di enam kecamatan masih belum bisa dicairkan, karena terkendala proses pencairan. “Bisa kami pastikan sudah dikembalikan ke kas negara, karena penggunaan dana itu tidak optimal,” katanya.
                 Menurut Budi A Muharaq, pejabat PLA yang lama, Darwis, yang kini menjabat sebagai Kabid Perkebunan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sampai sekarang belum mau menandatangani rekomendasi permohonan pencairan Kelompok Tani (Poktan). “Kami mau melanjutkan menandatangani rekomendasi itu,” jelas Budi.
                Mantan Kepala Bidang PLA, M Darwis, mengatakan, dirinya tidak berwenang lagi menandatangani usulan pencairan Kelompok Tani karena dirinya tidak lagi menjadi Kepala Bidang PLA. “Saya sudah tidak ada urusan lagi dengan dana Bansos itu,” singkatnya. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment