Wednesday, July 2, 2014

PENDIDIKAN : SMKN 2 SURABAYA MENJADI SEKOLAH TTEP

Dari kiri : Drs Djoko Pratmodjo Yudi Utomo MM, Drs Aston Tambunan MM,
Drs H M Mustaghfirin Amin MBA dan Ricky Martawijaya
 
SMKN 2 Surabaya yang berada di Jalan Tentara Genie Pelajar di tahun 2014 ini tepatnya pada tanggal 24 Mei 2014 mendapat predikat resmi sebagai sekolah T-TEP (Toyota Technical Education Program) yang diresmikan oleh Toyota Indonesia untuk jurusan otomotif.
Hadir pada acara pembukaan tersebut Sri Agung Handayani, Ricky Martawijaya, Joen Hadi Putera (personil dari Toyota Indonesia), Drs H M Mustaghfirin Amin MBA (Direktur SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), Drs Aston Tambunan MM (Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surabaya). Kepala SMKN 2 Surabaya, Drs Djoko Pratmodjo Yudi Utomo MM, menyatakan terima kasihnya kepada Toyota Indonesia karena SMKN 2 Surabaya mendapat kepercayaan penuh menjadi sekolah institusi TTEP di bidang otomotif dan PT Toyota memberikan beberapa fasilitas antara lain manual training, pengembangan kurikulum baru, buku panduan serta kesempatan latihan kerja di bengkel Toyota untuk guru serta fasilitas alat peraga berupa kendaraan Toyota (Terios) dari Toyota Jawa Timur.
Di sisi lain Drs H M Mustaghfirin Amin MBA (Direktur SMK) menyatakan bahwa SMKN 2 Surabaya bisa menjadi sekolah berprestasi dengan mencerminkan kebersihannya dan majunya prestasi sekolah untuk barometer pendidikan sekolah menengah kejuruan di Surabaya.
Sedangkan komentar dari Sri Agung Handayani sebagai TC (Toyota Training Center) Division Head Auto 2000, Ricky Martawijaya sebagai Sales Division Head Auto 2000 serta Joen Budi Putera sebagai Operation Manager Auto 2000 Jawa Timur bahwa Toyota merupakan otomotif nomor 1 di Indonesia dan ke depannya Auto 2000 akan mengedepankan eksistensi yang lebih baik dengan mendukung penuh kelancaran program TTEP di SMK dengan membentuk 19 TTEP di seluruh Indonesia. Menurut mereka, kemajuan bangsa sangat bergantung pada pendidikan masyarakat terutama untuk generasi mudanya. Oleh karena itu Toyota membuat beberapa program di bidang otomotif di SMK untuk meningkatkan daya serap lulusan TTEP dalam industri otomotif nasional.
Di akhir acara Drs Aston Tambunan MM menyatakan bahwa pendidikan di Surabaya saat ini adalah gratis tidak ada pungutan sama sekali. Apabila diketahui ada anak putus sekolah atau tidak sekolah itu adalah menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Ia menyatakan mendukung penuh kegiatan tersebut dan ke depannya dia berharap semoga Toyota semakin maju baik di tingkat nasional maupun internasional dalam pembinaan dan pendidikan formal bagi para lulusan SMK khususnya di bidang otomotif.
Selanjutnya acara peresmian SMKN 2 Surabaya menjadi sekolah TTEP dilakukan oleh Drs Aston dengan memukul gong sebanyak 3 kali serta pengguntingan pita oleh Drs H M Mustaghfirin Amin MBA dan Sri Agung Handayani. (Widandari) majalah fakta online
Sri Agung Handayani dari Toyota dan mobil serta peralatan bantuan praktek
dari Toyota kepada SMKN 2 Surabaya
 

No comments:

Post a Comment