Dari kiri : Drs Djoko
Pratmodjo Yudi Utomo MM, Drs Aston Tambunan MM, Drs H M Mustaghfirin Amin MBA dan Ricky Martawijaya |
SMKN 2 Surabaya yang berada di Jalan Tentara
Genie Pelajar di tahun 2014 ini tepatnya pada tanggal 24 Mei 2014 mendapat
predikat resmi sebagai sekolah T-TEP (Toyota
Technical Education Program) yang diresmikan oleh Toyota Indonesia untuk
jurusan otomotif.
Hadir
pada acara pembukaan tersebut Sri Agung Handayani, Ricky Martawijaya, Joen Hadi
Putera (personil dari Toyota Indonesia), Drs H M Mustaghfirin Amin MBA
(Direktur SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), Drs Aston Tambunan MM (Sekretaris
Dinas Pendidikan Kota Surabaya). Kepala SMKN 2 Surabaya, Drs Djoko Pratmodjo
Yudi Utomo MM, menyatakan terima kasihnya kepada Toyota Indonesia karena SMKN 2
Surabaya mendapat kepercayaan penuh menjadi sekolah institusi TTEP di bidang
otomotif dan PT Toyota memberikan beberapa fasilitas antara lain manual training,
pengembangan kurikulum baru, buku panduan serta kesempatan latihan kerja di
bengkel Toyota untuk guru serta fasilitas alat peraga berupa kendaraan Toyota
(Terios) dari Toyota Jawa Timur.
Di
sisi lain Drs H M Mustaghfirin Amin MBA (Direktur SMK) menyatakan bahwa SMKN 2
Surabaya bisa menjadi sekolah berprestasi dengan mencerminkan kebersihannya dan
majunya prestasi sekolah untuk barometer pendidikan sekolah menengah kejuruan
di Surabaya.
Sedangkan
komentar dari Sri Agung Handayani sebagai TC (Toyota Training Center) Division
Head Auto 2000, Ricky Martawijaya sebagai Sales Division Head Auto 2000 serta
Joen Budi Putera sebagai Operation Manager Auto 2000 Jawa Timur bahwa Toyota
merupakan otomotif nomor 1 di Indonesia dan ke depannya Auto 2000 akan mengedepankan
eksistensi yang lebih baik dengan mendukung penuh kelancaran program TTEP di
SMK dengan membentuk 19 TTEP di seluruh Indonesia. Menurut mereka, kemajuan
bangsa sangat bergantung pada pendidikan masyarakat terutama untuk generasi
mudanya. Oleh karena itu Toyota membuat beberapa program di bidang otomotif di
SMK untuk meningkatkan daya serap lulusan TTEP dalam industri otomotif
nasional.
Di
akhir acara Drs Aston Tambunan MM menyatakan bahwa pendidikan di Surabaya saat
ini adalah gratis tidak ada pungutan sama sekali. Apabila diketahui ada anak
putus sekolah atau tidak sekolah itu adalah menjadi tanggung jawab Dinas
Pendidikan Kota Surabaya. Ia menyatakan mendukung penuh kegiatan tersebut dan
ke depannya dia berharap semoga Toyota semakin maju baik di tingkat nasional
maupun internasional dalam pembinaan dan pendidikan formal bagi para lulusan
SMK khususnya di bidang otomotif.
Selanjutnya acara peresmian SMKN 2 Surabaya
menjadi sekolah TTEP dilakukan oleh Drs Aston dengan memukul gong sebanyak 3
kali serta pengguntingan pita oleh Drs H M Mustaghfirin Amin MBA dan Sri Agung
Handayani. (Widandari) majalah fakta onlineSri Agung Handayani
dari Toyota dan mobil serta peralatan bantuan praktek dari Toyota kepada SMKN 2 Surabaya |
No comments:
Post a Comment