Tuesday, July 29, 2014

WATAMPONE RAYA : PEMKAB BANTAENG TERIMA KUNJUNGANN PENYULUH PERTANIAN DARI SEJUMLAH NEGARA ASEAN

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bantaeng menerima kunjungan para penyuluh pertanian dari sejumlah negara Asean, seperti Myanmar, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia dan Thailand.
                 Kunjungan para penyuluh pertanian sejumlah negara Asean itu dijamu di Tribun Pantai Serum Bantaeng, Minggu malam. Kedatangan para penyuluh pertanian itu untuk melihat secara langsung proses dan produksi budi daya jagung di daerah ini.
                 Wakil Bupati Bantaeng, H Muh Yasin mengatakan, Kabupaten Bantaeng terus melakukan inovasi di sejumlah sektor, termasuk sektor pertanian. “Di daerah ini, inovasi itu salah satunya, benih berbasis teknologi. Kabupaten Bantaeng menetapkan benih berbasis teknologi itu karena untuk lahan pertanian di daerah ini memang tidaklah luas,” jelasnya.
                 Dengan adanya inovasi benih berbasis teknologi dengan kondisi lahan yang tidak luas itulah diharapkan dapat menghasilkan produksi yang besar pula.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bantaeng Bidang Pertanian, DR Muchtiar A Nawir, menjelaskan, kedatangan para penyuluh pertanian sejumlah negara Asean itu karena melihat kemajuan dan inovasi di sektor budi daya jagung di daerah ini.
                Menurutnya, ada 30 ribu hektar lahan tanaman jagung. Pada umumnya, para petani menanam jagung hibrida, setiap satu hektar lahan tanaman jagung, petani harus menyiapkan sekitar 20 kilogram benih jagung. “Nah peluang itulah yang kemudian dibaca untuk berinovasi menghadirkan pabrik pengolahan benih. Sehingga secara perlahan para petani tidak lagi membeli benih ke perusahaan asing yang menyediakan benih jagung hibrida tersebut,” jelasnya.
                Dia menambahkan bahwa Bantaeng sudah memproduksi jagung hibrida yang benihnya berasal dari pabrik pengolahan benih yang dapat memproduksi benih lima ton setiap harinya. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment