DANA Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA) Pemkot Makassar tahun 2013 sebesar Rp 19,05 milyar
dipertanyakan oleh kalangan anggota DPRD Kota Makassar. Soalnya, dana sebesar
itu sudah hampir habis digunakan oleh Pemkot, padahal tidak pernah ada pembahasan
dan persetujuan dari Dewan.
Dalam laporan yang dibacakan oleh Walikota Makassar di
hadapan rapat paripurna DPRD Makassar (16/6) disebutkan, ada dana SILPA di antaranya
pada sisi pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar Rp 19,05 milyar lebih.
Namun, menurut Danny Pomanto, dana itu sudah
direalisasikan sebesar Rp 15,24 milyar lebih atau 80,01 persen. Realisasi
pengeluaran pembiayaan ini terdiri dari pembentukan dana cadangan dan
penyertaan model (investasi) pemerintah daerah yang tidak dianggarkan pada
tahun anggaran 2013.
Penjelasan Danny Pomanto memantik interupsi dari Anggota
Fraksi PP DPRD Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika (BBT). Busranuddin menilai
bahwa ada anggaran yang digunakan Pemkot Makassar sebesar Rp 19,05 milyar tanpa
melalui rapat pembahasan di DPRD Kota Makassar terlebih dahulu. “Dia sudah
gunakan tapi tidak melalui pembahasan dewan. Ini jelas menyalahi kewenangan
kami sebagai fungsi budgeting. Kami akan pertanyakan dalam rapat dengar
pendapat selanjutnya,” katanya.
Menurut Busranuddin, anggaran Rp 19,05 milyar tersebut
sama sekali tidak pernah dialokasikan oleh DPRD Makassar. “Kami meminta Pemkot
Makassar memberikan rincian atas penggunaan dana tersebut”.
Senada dengan Busranuddin, Anggota Fraksi Partai
Golkar, Abdul WAHAB Tahir, mengatakan, pihaknya segera merapatkan hal tersebut.
“Kita akan evaluasi itu. Kita akan rapatkan. Intinya, semua kita akan kritisi
detailnya bagaimana. Sikap Fraksi Golkar mengenai Laporan Pertanggung Jawaban
keuangan walikota tadi, kita akan beberkan setelah rapat koordinasi dengan
semua anggota fraksi,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Walikota
Makassar, Moh Romdhan Pomanto, mengaku dirinya baru sebulan lebih menjabat dan
tidak mengetahui lebih rinci akan hal yang dipersoalkan tadi. “Saya secepatnya
akan melakukan evaluasi ulang, kemudian meluruskan kembali laporan tersebut.
Saya kan baru sebulan lebih menjabat,” katanya. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment