Tuesday, July 1, 2014

SOLO RAYA : DEKLARASI DAN PESAN KHUSUS BUAT JOKOWI

SEIRING  perkembangan jaman, nuansa ranah politik yang semakin menarik menuju Pilpres 2014 merupakan momen penting dalam sejarah perjalanan NKRI menuju cita-cita sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Kehadiran seorang pemimpin bangsa yang amanah sangat diharapkan oleh rakyat sebagai penentu keberhasilan terciptanya kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Kompetisi dua kekuatan besar yang berlomba rnenuju kursi kepresidenan membawa dampak kebangkitan kader-kader dari berbagai macam wadah organisasi sosial, kebangsaan, maupun partai politik di seluruh penjuru nusantara. Tak lepas para relawan pun mengambil sikap untuk perwujudan bela negara untuk ikut mendeklarasikan, memberikan dukungan pada capres tertentu sesuai angan-angan wadah tersebut.
Di saat para tokoh, penguasa, pejabat melakukan maneuver-manuver untuk berkoalisi serta berkembangnya kampanye hitam dan suara-suara rakyat tentang pertarungan capres, terdengarlah gaung deklarasi yang dikumandangkan oleh kaum marhaenis yang dulu ada tapi diam dan sekarang bangkit karena kapitalis yang merajalela di bumi pertiwi.
Serentak, pada tanggaI18 Mei 2014, hari Minggu, pukul 13.00 WIB, bertempat di Kantor Sekretariat Keluarga Besar Marhaenis Dewan Pimpinan Kota Surakarta di Jl Adi Sumarmo No.16 Nusukan, Solo, Jawa Tengah, yang diketuai oleh Ir Sutopo MS dan dihadiri sekitar 50 tokoh marhaenis serta puluhan simpatisan marhaen menyatakan sikap satu tujuan mendeklarasikan mendukung Jokowi sebagai presiden.
Menimbang  :
1. Bahwa rekam jejak Pak Joko Widodo yang lebih dikenal dengan Pak Jokowi sudah
    diketahui semenjak jadi Walikota Surakarta, sampai sekarang sebagai Gubernur DKI
    Jakarta, selalu mempunyai terobosan-terobosan yang jitu dalam melakukan
    pembangunan di berbagai bidang dan selalu tidak lupa membantu masyarakat kecil
    lemah yang disebut juga sebagai masyarakat marhaen.
2. Bahwa Pak Jokowi dalam melakukan pembangunan selalu memilih langkah
    mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan segolongan masyarakat
    tertentu.
3. Bahwa Pak Jokowi telah mempunyai kapabilitas sebagai pemimpin nasional yang
    mengutamakan dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, dengan selalu
    mendengarkan suara rakyat.
Mengingat :
1. Anggaran dasar dan anggaran rumamh tangga ormas Keluarga Besar Marhaenis
    (KBM) hasil Keputusan Munas II, 4-6 Maret 2011.
2. Keputusan No. 07/MUNAS/KBM/2011 Tentang Penetapan Program Perjuangan
    Keluarga Besar Marhaenis masa bakti 2011 – 2016.
3. Hasil Rapat Pengurus KBM DP Kota Surakarta Tanggal 14 Mei 2014.
Memutushan:
1. Ormas Keluarga Besar Marhaenis Surakarta mendukung JOKOWI menjadi Presiden
    Republik Indoneisa periode 2014 - 2019.
2. Dengan pesan sebagai berikut :
    Bila Pak Jokowi menjadi Presiden
a. Jangan lupa dengan slogan anda "berseri tanpa korupsi"
b. Hidupkan kembali jiwa gotong royong dalam lubuk hati setiap manusia Indonesia dan
    aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Lindungi dan bantulah masyarakat kecil. Selalu dengarkan suara rakyat.
d. Atur kembali sistem perdagangan, sebenarnya kita belum siap dengan perdagangan
    bebas, masih harus ada proteksi pada beberapa komoditas, terutama hasil pertanian.
e. Terapkan teori perjuangan Bung Karno (Trisakti Tavip)
    - Berdaulat di bidang politik
    - Berdikari di bidang ekonomi
    - Berkepribadian di bidang kebudayaan
Hampir bersamaan dengan langkah taktik dan stategi yang dilakukan Rudy, Walikota Solo, di dalam pengunduran diri sebagai Ketua DPC PDIP Kota yang dipandang seakan-akan menguji kekuatan kader-kader internal partai sehingga menghasilkan kekuatan mutlak kader-kader PDIP Kota Surakarta untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden dengan deklarasi pada tanggal 19 Mei 2014 di Kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah. (F.894) majalah fakta online
Deklarasi mendukung Jokowi sebagai Presiden RI 2014-2019

No comments:

Post a Comment