Thursday, July 31, 2014

LINTAS BATAM : RAZIA KTP DI KOTA BATAM MEMBUAHKAN HASIL

SEBANYAK 204 orang tanpa KTP terjaring razia Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam. Senin (23/6) razia digelar di 2 lokasi yaitu di Plaza Aviari dan Pasar Fanindo Tanjung Uncang Batu Aji mulai pukul 09.00 WIB.
Staf Disdukcapil langsung melakukan perekaman data warga yang terjaring razia, satu per satu. Perekaman di antaranya dilakukan pengambilan sidik jari dan rekam mata secara digital. “Mereka diwajibkan mengurus surat keterangan sementara  (SKS) sebelum memperoleh KTP,” ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Razia Penduduk Disdukcapil Kota Batam, Miftahul Azhar.
Menurut Miftahul, Disdukcapil menyiapkan satu unit mobil khusus perekaman data yang dibawa serta dalam razia, sehingga dengan mudah diketahui data warga, apakah sudah merekam data atau belum. Data tersebut bukan hanya bagi warga yang telah merekam data di Batam, namun juga terhubung di seluruh daerah di Indonesia. “Yang terjaring razia kali ini adalah warga yang belum melakukan rekam data sama sekali, baik di Batam maupun di daerah lain,” ujarnya.
Razia yang dilakukan Disdukcapil itu membuat warga sekitar lokasi kaget, mereka tidak menyangka para petugas melakukan razia hingga ke tempat-tempat kost. ”Warga yang di kos-kosan juga terkena razia”. (F.947) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment