BIDANG pendidikan memang perlu adanya proses
pemahaman oleh semua pihak, baik itu dari kalangan orangtua/wali murid maupun
dari para pendidiknya. Mereka wajib berkoordinasi demi meraih cita-cita
akademis siswanya. Tak terkecuali SMAN 10 Surabaya yang untuk tahun ajaran
2013-2014 ini siswanya yang telah diterima lewat jalur SNMPTN (Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dulu dikenal jalur undangan sebanyak 70
orang, naik 100% lebih jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 32 siswa.
Sungguh
sangat luar biasa. Dan, yang sangat membanggakan lagi, 70 siswa SMAN 10
Surabaya yang diterima itu tersebar di berbagai PTN favorit di Indonesia. Prestasi
ini membuktikan bahwa pendidikan itu harus diproses dengan keikhlasan tinggi
antara guru, orangtua, siswa, maka hasilnya bisa kita banggakan. Dan, satu hal
lagi bahwa keberhasilan itu juga tak lepas dari upaya terus berdoa kepada Tuhan
YME dengan sholat malam (tahajud) yang dipimpin langsung oleh Kepsek SMAN 10
Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, setiap malam antara pukul 01.00 - 03.0 WIB lewat
komunikasi telepon seluler di rumah masing-masing.
Kelak di kemudian hari, tradisi
tersebut akan terus diupayakan menjadi budaya tiap tahunnya menjelang H min 1
UNAS, alam pikirannya didekatkan pada Allah SWT. Di samping lewat sholat
tahajud, juga bersama-sama diajak sholat istighosah untuk menghapuskan
dosa-dosanya sehingga siswa tidak boleh mengharapkan bantuan pengerjaan UNAS
dari orang lain melainkan dari usaha diri sendiri.
Kepala
SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, menjelaskan, dengan kenaikan yang
sangat signifikan dari siswanya yang diterima lewat jalur SNMPTN 2014 ini maka
kepada setiap bapak dan ibu guru SMAN 10 Surabaya akan terus diajak untuk
mempersiapkan diri terus-menerus dalam memproses anak didiknya agar menjadi
yang terbaik dalam menempuh pendidikannya. Sementara peranan orangtua
diharapkan terus-menerus mendampingi putera-puterinya agar tidak terjerumus
pada hal-hal sebagai penyebab suatu kegagalan. (F.543) majalah fakta onlineKepala SMAN 10 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM |
No comments:
Post a Comment