Sekda Badung, Kompyang R Swandika, melepas atlet Porsenijar yang akan mengikuti Porsenijar Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014, Kamis (5/6) |
BUPATI Badung, Anak Agung Gde Agung, patut
berbangga atas prestasi atlet-atlet olahraga pelajar yang dimiliki Badung.
Tercatat sebanyak 34 atlet pelajar Badung menjadi atlet pelajar perwakilan Provinsi
Bali bertolak ke Jakarta mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) Tingkat Nasional. Mereka yang sebanyak itu sebelumnya telah dinyatakan
lolos dan menjadi jawara di ajang O2SN Tingkat Kabupaten Badung, serta Provinsi
Bali.
Didampingi
Kadisdikpora Badung, I Ketut Widia Astika, dan Ketua KONI Badung, Si Putu Raka
Arnaya, secara resmi Bupati Gde Agung melepas keberangkatan para atlet O2SN
Badung bersama pelatih yang menjadi duta Bali dalam ajang yang digelar di
Jakata pada 15-21 Juni 2014, pada Jum’at (13/6) di Puspem Badung. Kepada
mereka, para atlet O2SN Badung, Bupati Gde Agung menyampaikan rasa syukurnya
atas keberhasilan dalam mengikuti O2SN di Tingkat Provinsi, sehingga mampu
tampil di ajang nasional di Jakarta.
Menurutnya,
keberhasilan para atlet itu merupakan satu bukti bahwa generasi muda Badung
sarat dengan prestasi. Tidak hanya pada bidang olahraga, melainkan juga pada
bidang pendidikan. “Itu telah ditunjukkan dengan hasil yang dicapai, di antaranya
di bidang olahraga seperti ajang O2SN, Porsenijar maupun pendidikan,” jelas Gde
Agung, seraya menyampaikan harapan agar tetap menjadikan Badung sebagai
kabupaten berprestasi di segala bidang.
Sementara
itu, pada ajang Porsenijar Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014, Badung juga
mengirimkan atletnya sebanyak 751 atlet. Mereka, Kamis (5/6), dilepas Bupati
Badung, diwakili Kompyang R Swandika, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Badung, di Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten Badung, yang juga didampingi
Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Ketut Widia Astika, Ketua KONI Badung,
Si Putu Raka Arnaya. Turut dihadiri juga oleh Kabag Keuangan, Ketut Gede
Suyasa, dan A A Gede Raka Yuda, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten
Badung.
Dalam
kesempatan itu Sekda Kompyang R Swandika mengungkapkan bahwa Pemerintah
Kabupaten Badung dengan dukungan DPRD Kabupaten Badung memiliki komitmen yang
kuat untuk meningkatkan olahraga dan pendidikan di Kabupaten Badung. Olahraga,
menurutnya, merupakan investasi untuk membangun SDM yang unggul. “Melalui
olahraga, kita bisa menciptakan insan yang cakap dan cerdas serta masyarakat
yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat berperan aktif di segala bidang
pembangunan,” ungkapnya.
Kepada
para atlet, ia berpesan agar selalu menunjukkan sportivitas dalam segenap
pertandingan, pertarungan maupun perlombaan. Selalu menunjukkan disiplin dan
loyalitas, menjaga martabat dan kehormatan Kabupaten Badung. “Ikuti semua
kegiatan dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan kemampuan terbaik kita. Buktikan
bahwa kita bisa merebut prestasi dan tempat terhormat dalam Porsenijar,” pesan
Kompyang saat itu.
Ketua
Kontingen Porsenijar Badung yang sekaligus Kadis Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga, Ketut Widia Astika, melaporkan bahwa atlet Porsenijar Badung untuk
mengikuti Porsenijar Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 sudah disiapkan sejak
berakhirnya Porjar dan PSP. Jumlah kontingen Kabupaten Badung yang dikirim
sebanyak 751 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 595 orang atlet dan artis
serta 156 orang pembina lapangan.
Cabang
olahraga ajang Porsenijar Provinsi Bali yang berlangsung mulai 6 hingga 12 Juni
2014 sebanyak 17 cabang olahraga. Antara lain atletik, bulutangkis, bola
basket, bola voli indoor, bola voli pasir, catur, judo, karate, panjat tebing,
pencak silat, renang, senam, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, tenis meja dan
tenis lapangan. “Selain 17 olahraga yang dipertandingkan juga ada beberapa
cabang olahraga eksebisi seperti cricket, woodball, gateball dan tarung
derajat,“ jelas Astika.
Pada
cabang seni, peserta atlet dibagi 3 tingkat, yakni tingkat SD, SMP dan SMA.
Untuk tingkat SD yang dilombakan berupa tari pendet, tari baris tunggal,
mesatua bali, menyalin aksara Bali, melukis dan sekar alit/macepat. Untuk
tingkat SMP, tari legong keraton, tari kebyar duduk, mapidarta bahasa Bali,
menulis aksara Bali, melukis dan sekar madya/mekidung. Sementara pada tingkat
SMA, cabang seni yang dilombakan antara lain tari jaran teji, tari jauk keras,
dharma wecana, menulis aksara Bali, melukis dan sekar agung/mekekawin.
Selama mengikuti Porsenijar, kontingen Kabupaten
Badung ditempatkan di 3 hotel berbeda. Untuk atlet ditempatkan di Hotel Griya
Taman Sari I dan di Griya Taman Sari II, dengan masing-masing alamat di Jalan
Kargo, Denpasar, dan di Jalan Angsoka, Ubung, Denpasar. Sementara untuk bidang
seni menginap di Hotel Batukaru Garden II. (F.915) majalah fakta online
No comments:
Post a Comment