KUOTA jamaah haji Bulukumba untuk tahun 2014 ini hanya 324
orang. Jika kuota haji tidak mengalami penambahan di tahun-tahun berikutnya,
maka pendaftar Calon Jamaah Haji (CJH) harus bersabar menunggu hingga 26 tahun.
Kepala
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Muhammad Rasbi,
mengatakan bahwa data terakhir CJH sudah mencapai 8.324 orang, jika kuota haji
hanya 324 orang maka bisa dipastikan banyak CJH harus menunggu hingga 26 tahun kemudian
baru bisa berangkat ke tanah suci Mekkah.
“Tapi
kalau kembali pada kuota 405 orang maka CJH bisa berangkat lebih awal yakni 21
tahun kemudian,” kata Muhammad Rasbi kepada wartawan, Rabu (14/5).
Dia
menjelaskan pula bahwa pengurangan jumlah kuota 20 persen tersebut sudah
terjadi sejak tahun 2012 lalu. Jumlah tersebut dianggap sedikit, namun
pengurangan kuota bukan hanya terjadi di Bulukumba tapi di seluruh dunia.
Secara
terpisah, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Bulukumba, A Mapparola, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima
Keputusan Gubernur Sulsel terkait penetapan kuota haji di tingkat
kabupaten/kota. “Kabupaten Bulukumba mendapatkan kuota sebanyak 324 orang. Kuota
saat ini mengalami penurunan dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Pada tahun 2012 lalu
kuota di sini sebanyak 405 orang, namun terjadi pengurangan sejak 2013 lalu
sebanyak 20 persen, sehingga sejak 2013 dan tahun ini hanya mendapatkan kuota
sebanyak 324 orang saja. Daftar tunggu CJH di Bulukumba sebanyak 8.324 orang,”
jelasnya.
Dijelaskan pula bahwa kuota CJH itu mengalami
penurunan sebesar 20 persen karena renovasi kompleks Masjidil Haram yang saat
ini sedang berlangsung. A Mapparola menambahkan, setiap tahunnya masyarakat
yang mendaftar sebagai CJH isekitar 1.300 orang. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment