Bude Karwo |
DALAM kegiatan konser amal bagi penderita kanker
telah terkumpul dana Rp 763,5 juta. Hal itu ditegaskan Bude Karwo pasca gelar
konser amal bertajuk,“Executive Voice Benefit Concer: Singing for Cancer
Fighter” di Grand Ballroom Sheraton Hotel & Towers Surabaya (21/5). ”Semua
dana dari donasi tersebut diperuntukkan bagi penderita kanker di seluruh
wilayah Jatim, dengan 38 kabupaten/kota,” ujar Bude.
Bude
menambahkan, selain akan digunakan bagi penderita, donasi itu juga akan dipakai
untuk pejuang kanker di bawah naungan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jatim.
Menurut
Bude Karwo, pihaknya mengadakan konser amal ini karena banyak dari elemen
masyarakat mulai dari pengusaha, pejabat, pimpinan perusahaan, birokrat hingga
anggota DPR RI yang menyatakan bahwa mereka tergerak hatinya untuk membantu
penderita kanker. Makanya, dalam konser amal ini mereka banyak mendonasikan
sebagian rejeki yang didapat kepada sesama, dalam hal ini para penderita
penyakit kanker. “Ini menunjukkan, kekuatan hati masyarakat yang peduli
terhadap penderita kanker begitu tinggi,” katanya.
Pihaknya,
kata Bude Karwo, sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegitan konser yang luar
biasa dan dikemas dalam bentuk kegiatan kemanusian dengan tujuan mengetuk hati
masyarakat agar tergerak memberikan donasi kepada penderita kanker. Karena,
banyak penderita kanker memang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang
mampu.
Seperti
diketahui, acara amal yang dipandu oleh Anggota DPR RI, Indah Kurnia, ini
dihadiri Gubernur Jatim, Soekarwo, dan tamu undangan dari berbagai elemen
masyarakat mulai dari pengusaha, pejabat, pimpinan perusahaan, birokrat, hingga
anggota legislatif. Malam istimewa itu juga dipakai Bude Karwo untuk
menyumbangkan suara emasnya, lewat sebuah lagu berjudul “When I Fall In Love” dari
Nat King Cole.
Bude
Karwo menambahkan, saat ini YKI Cabang Jatim telah memiliki rumah singgah.
Meski demikian, keberadaan rumah singgah tersebut masih perlu dilengkapi sarana
dan prasarana pendukung. Seperti peralatan-peralatan yang mendukung proses
penyembuhan penyakit kanker.
YKI
Cabang Jatim merupakan lembaga yang berada di garda terdepan untuk mensosialisasikan
bahaya penyakit kanker ke masyarakat hingga ke daerah pelosok. Dengan
menggunakan mobil kanker yang dilengkapi perlengkapan deteksi dini bagi
penderita, telah mampu menjangkau masyarakat yang ada di pedalaman. Bahkan,
tidak jarang YKI menjemput pasien yang tinggal di pelosok hingga daerah gunung
diajak untuk berobat.
Untuk
itu, pihaknya berharap penderita kanker yang singgah maupun berobat jangan
sampai terlambat hingga stadium lanjut tiga. Jika sudah memasuki stadium
lanjut, maka pengobatannya akan membutuhkan biaya lebih mahal. “Selain itu
penanganannya juga lebih kompleks sehingga menjadi tambahan beban bagi
keluarga,” imbuhnya.
Pihaknya,
kata Bude Karwo, perlu mengingatkan hal itu, karena rata-rata sebanyak 50
persen dari mereka yang datang ke YKI Jatim adalah penderita kanker yang telah
memasuki stadium lanjut.
Gubernur
Soekarwo yang ikut hadir pada konser amal mengatakan, Pemprov Jatim
menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi dan penghargaan yang
tinggi atas terselenggaranya konser amal bagi penderita kanker ini. Nah, di sinilah
peranan YKI Jatim dalam memerangi penyakit kanker tidak perlu diragukan lagi.
Karena YKI merupakan relawan kemanusiaan yang bekerja dengan hati membantu
penderita kanker yang tidak tersentuh bantuan dari siapa pun termasuk
pemerintah. “Suksesnya kegiatan amal ini menunjukkan bahwa kerja keras YKI Jatim
memang murni, tulus dari dalam hati, dan disertai kepedulian yang tinggi
membantu penderita kanker,” terangnya.
Menurut
Pakde Karwo, penderita kanker adalah mereka yang berada di pinggiran dan tidak
tersapa oleh lingkungan bahkan negara. Sehingga konser amal ini merupakan
kegiatan hati membantu masyarakat kurang mampu.
Ketua Panitia Konser Amal, Amy Pangkey, mengaku
sangat bangga atas terselenggaranya acara ini. Dia bersyukur atas kemurahan
hati para donator yang hadir dan mendonasikan hartanya untuk membantu sehingga
bermanfaat bagi penderita kanker di Jatim. Dari total Rp 763,5 juta sumbangan
yang terkumpul, sebanyak Rp 218 juta akan digunakan untuk pembangunan rumah
singgah. (F.835) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment