MALAM Nisfu Sya’ban merupakan salah satu malam
yang ada kelebihannya dari bulan-bulan yang lainnya. Pada malam Nisfu Sya’ban,
Allah melimpahkan rahmad-Nya yang luar biasa. Malam Nisfu Sya’ban malam
dibukanya pintu taubat oleh Allah SWT.
Dalam
suatu riwayat Rasulullah Muhammad SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, yang katanya,
ada apa malam ini ya Jibril sehingga kita perlu lebih banyak beribadah daripada
malam-malam yang lainnya ? Jibril menjawab,”Malam ini adalah malam yang penuh rahmat
Allah, malam penutupan buku lama dan pembukaan buku yang baru untuk perhitungan
amal-amal ibadah umat kepada Allah”.
Selama
satu tahun penuh para malaikat mencatat perbuatan manusia dengan apa adanya. Perbuatan
baik atau perbuatan jelek dicatat oleh para malaikat, dan pada malam barokah
yaitu malam Nisfu Sya’ban setiap tahun dinaikkanlah buku cacatan amal itu
kepada Allah SWT. Pada malam Nisfu Sya’ban itulah Allah SWT memberikan ampunan
atas segala dosa umat-Nya, yaitu siapa saja orang-orang beriman yang meminta
dan memohon ampunan (bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha). “Sedangkan
orang-orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah adalah orang-orang yang
mensekutukan Allah, orang-orang yang bersihir, orang-orang yang mabuk-mabukan
dengan khamar, serta orang-orang yang memutuskan silaturrahim sesama keluarga
dan saudara se-Islam serta orang-orang yang larut dalam berzina dan tidak
pernah mau bertaubat. Itulah orang-orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah di
malam Nisfu Sya’ban,” kata Tgk Lahmuddin dalam Ceramah Nisfu Sya’ban di Dayah
Bustanus Sa’adah Gampong Glok Aron, Aceh Utara, Kamis malam (12/6).
Maka, lanjutnya, marilah kita bertaubat kepada
Allah SWT dari segala dosa, mari memohon ampunan kepada Allah SWT dengan tekat
tidak akan kembali lagi berbuat dosa. Dengan demikian Allah SWT akan membuka
pintu rahmat kepada kita semua, terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban, dengan
berbanyak-banyak beribadah dengan amal yang sholeh. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment