Pakde Karwo bersama pejabat Kementerian PAN dan Kadis Pendapatan Provinsi Jatim di ATM SAMSAT |
AUTOMATIC Teller Machine (ATM) tak hanya pihak perbankan yang
memilikinya. Namun ATM juga dimiliki SAMSAT Jatim. Layanan ATM SAMSAT yang
pertama kali di Indonesia yang berpola self
service ini mempunya beberapa kelebihan, antara lain tidak bertatap muka
atau berinteraksi langsung dengan petugas pelayanan, tidak terbatas pada waktu,
jarak dan tempat, dapat menjamin akurasi database
kepemilikan kendaraan bermotor. Di samping itu layanan ATM SAMSAT ini seperti
ATM perbankan, sangat fleksibel untuk ditempatkan di tempat-tempat strategis
bahkan di luar Provinsi Jatim, sehingga pemilik kendaraan bermotor dapat
melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK-nya setiap
tahun tanpa harus kembali ke Jatim.
ATM
SAMSAT merupakan mesin pelayanan yang menggunakan media Smart Card yang digunakan wajib pajak untuk melakukan transaksi
pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu
Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
tahunan. Layanan ini bekerja sama dengan perbankan secara online dan terintegrasi. Layanan ini dapat lebih dikembangkan
dengan bekerja sama dengan perbankan lainnya sehingga dapat menjangkau berbagai
model jenis pembayaran di perbankan. “Inovasi ATM SAMSAT Jatim ini tidak saja
ide dan kreatifitasnya, namun penggunaan alat ATM ini merupakan tonggak sejarah
baru bagi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor secara elektronik. Selain itu
juga merupakan pioner dalam melakukan identifikasi serta registrasi kendaraan
bermotor secara elektronik. Saya memandang bahwa model layanan ini akan
merupakan model layanan di masa mendatang yaitu model layanan yang mengedepankan
teknologi informasi, yang pasti syarat ATM harus mudah, murah dan puas,” ujar
Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, saat meresmikan ATM SAMSAT Jatim, di Grand City
Surabaya, Selasa (8/7).
Inovasi
pelayanan ATM SAMSAT Jatim ini juga diapresiasi oleh Rekor MURI dengan piagam
penghargaan atas rekor inovasi pelayanan Samsat dengan ATM SAMSAT Jatim yang
pertama kali di Indonesia dan memberikan penghargaan kepada Gubernur Jatim dan
Kapolda Jatim sebagai Inisiator ATM SAMSAT Jatim.
Gubernur
juga menyampaikan apresiasi kepada Kakorlantas Polri, Kapolda Jatim dan
jajarannya, perbankan di Jatim, Jasa Raharja Cabang Jatim serta seluruh lapisan
masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga pelayanan yang bersifat self service ini dapat terlaksana di
Jawa Timur. Peresmian Kantor Bersama Samsat Sidoarjo dan penambahan layanan
Samsat Unggulan tahun 2014 sebanyak 15 layanan.
Sementara
itu Ketua Tim Pembina Samsat Jatim, DR H Achmad Sukardi MM, mengatakan, layanan
yang diresmikan Gubernur Jatim tersebut adalah Kantor Bersama Samsat Sidoarjo
dan 15 Layanan Unggulan Samsat Jatim, yaitu Campur Darat (Tulungagung), Ngoro
(Jombang), Samsat Lama ( Bojonegoro), Bank Jatim Pesanggaran (Banyuwangi),
Wonosari (Bondowoso), Mojosari (Mojokerto), Lawang (Malang), Sampang, Lingkar
Barat (Sidoarjo), Cerme (Gresik). Selain itu SAMSAT DRIVE TRHU Citraland (Surabaya),
UPTD Jember, dan Samsat Kota (Sidoarjo). Serta SAMSAT CORNER Giant (Pepelegi)
Sidoarjo, dan Grand City Surabaya.
Dengan
penambahan layanan unggulan tahun 2014 tersebut, menurut Sekda, Tim Pembina
Samsat Jatim telah mengembangkan pendekatan layanan kepada masyarakat dan
mempercepat pelayanan sebanyak 202 tempat layanan, yang terdiri dari 45 Samsat
Induk, 68 Samsat Payment Point, 28 Samsat Drive Trhu, 10 Samsat Corner, 47
Samsat Mobil Keliling, 1 Samsat Pembantu, 2 Samsat Kepulauan dan 1 Bus Keliling.
Semua unit pelayanan tersebut melayani obyek kendaraan bemotor sebanyak
13.700.036 unit terdiri dari roda 2 sebanyak 12.093.135 unit dan roda 4
sebanyak 1.606.901 unit untuk pelayanan Identifikasi dan Registrasi kendaraan
bermotor, pembayaran PKB dan BBNKB serta SWDKLLJ.
Hadir dalam peresmian tersebut Deputy Pelayanan
Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Kepala SKPD, Kepala Dispenda Provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono SH MSi, dan
jajaran Polda Jatim. (F.835) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment