Monday, August 18, 2014

SURABAYA RAYA : 1.120 PERSONIL GABUNGAN SIAP AMANKAN LIBUR LEBARAN

LIBUR panjang lebaran semakin dekat. Berbagai persiapan telah dimatangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya demi terciptanya lebaran yang aman, tertib dan lancar. Salah satunya dengan menyiagakan 1.120 personil gabungan lintas instansi khusus untuk menjaga kondusivitas kota selama libur lebaran.
Dikatakan Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya, Soemarno, bahwa ribuan petugas tersebut berasal dari beberapa instansi, di antaranya satpol PP, linmas, dinas kebersihan dan pertamanan (DKP), dinas perhubungan (dishub), dinas pemadam kebakaran (PMK), dinas PU bina marga, diskominfo, dinas kesehatan, serta dinas sosial. Di samping itu, ada pula instansi di luar pemkot seperti PLN dan Telkom.
Menurut Soemarno, rangkaian pengamanan lebaran sejatinya sudah dimulai sejak memasuki bulan Ramadan. Pemkot telah membentuk posko ramadan di mana sebanyak sembilan instansi melakukan patroli dan pengawasan setiap harinya. Hasilnya, hingga hari ini (18/7), tercatat hanya tiga tempat yang melanggar peraturan selama bulan puasa. Ketiganya sudah di-BAP oleh petugas saat itu juga.
“Jumlah pengusaha tempat hiburan yang melanggar tahun ini bisa dikatakan lebih sedikit jika dibanding tahun lalu. Dalam rentang waktu yang sama, tahun lalu sada 12 pengusaha RHU (rumah hiburan umum) yang melanggar,” kata Soemarno saat ditemui di kantor bagian humas Pemkot Surabaya.
Sedangkan untuk minimarket, dia menerangkan, sejauh ini tidak ditemui adanya pelanggaran. Semua minimarket mematuhi kesepakatan seruan bersama yakni tidak menjual minuman beralkohol selama Ramadan.
Sementara itu, Dishub Kota Surabaya memastikan persiapan jelang lebaran berjalan sesuai rencana. Sedikitnya, 806 petugas dishub disiagakan guna berjaga di terminal dan sejumlah titik ruas jalan. Dua terminal besar yang dikelola pemkot, yakni Purabaya dan Tambak Osowilangon juga siap melayani rute arus mudik dan balik. Hal tersebut diutarakan Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya, Subagio Utomo.
Khusus untuk momen libur panjang lebaran, dishub telah mengantisipasi dengan menempatkan personil berjaga di beberapa titik keramaian. Obyek wisata yang diprediksi ramai pengunjung yaitu Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan THP Kenjeran. Menurut Subagio, personel dishub akan membantu mengatur kelancaran arus lalin dan mengarahkan pengunjung ke tempat parkir. Untuk KBS, selain di area parkir, pengunjung bisa menempatkan kendaraannya di Jl. Ciliwung sampai sisi timur Jl. Darmo. 
Tak lupa, Subagio mengingatkan bahwa kendaraan pengangkut bahan bangunan, kereta gandeng/peti kemas dan kendaraan pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua dilarang beroperasi terhitung mulai H-4 sampai dengan H+1. “Larangan itu sesuai kebijakan moda transportasi darat selama lebaran,” katanya. Serta, bagi masyarakat yang hendak mudik dengan kendaraan pribadi hendaknya memastikan kendaraannya dalam kondisi prima.
Waspada Kebakaran Saat Ramadan
Warga metropolis yang memutuskan menghabiskan libur lebaran di luar kota diharapkan tetap mewaspadai potensi terjadinya kebakaran. Kepala Dinas PMK, Chandra Oratmangun, menghimbau masyarakat mengecek kembali instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah. “Pastikan tidak ada arus listrik dan kabel yang tertancap di steker/stop kontak,” katanya.
Pemkot sangat serius mengingatkan warganya soal kebakaran ini. Bahkan, himbauan antisipasi bahaya kebakaran tertuang dalam surat edaran walikota bernomor 364/2791/436.6.6/2014. Surat tersebut ditujukan kepada para kepala dinas, BUMN/BUMD, bank, hotel, supermarket, tempat hiburan umum, pengusaha media, serta ketua RW/RT dan masyarakat.
Himbauan tersebut diedarkan bukannya tanpa alasan. Pasalnya, intensitas kebakaran di Surabaya bisa dikatakan tinggi. Apalagi, saat-saat musim kemarau seperti sekarang ini. Berdasar data PMK Kota Surabaya, tercatat 137 kejadian kebakaran melanda Surabaya terhitung mulai Januari hingga Juli 2014. “Selama bulan Juli saja, sudah terjadi 14 kali kebakaran,” papar wanita berdarah Ambon ini.
Guna mengantisipasi hal tersebut, PMK menyiapkan total 19 pos strategis. Rinciannya, 5 pos UPTD, 13 pos pembantu dan 1 pos yang baru dibuka di pusat kota, tepatnya di Rusun Grudo. Chandra optimistis, kesembilan belas pos tersebut sudah cukup mengcover seluruh wilayah Surabaya. “Akhir tahun ini, akan dibangun dua pos baru lagi di Sukolilo-Keputih dan Warugunung,” imbuhnya. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment