KEMENTERIAN Perumahan Rakyat (Kemenpera) menyebut
Lamongan tahun lalu sukses melaksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS). Oleh karena itu, Kemenpera menaikkan unit rumah yang dibantu
tahun ini menjadi 508 rumah dari yang sebelumnya hanya 287 rumah.
Pernyataan
tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya pada
Kemenpera, Eko D Hari Poerwanto, saat Sosialisasi dan Penyerahan Dana BSPS di
Kecamatan Sarirejo, Kamis (19/6). Seusai secara simbolis menyerahkan dana BSPS
tahap pertama, Eko D Hari Poerwanto bersama Bupati Fadeli meninjau sejumlah
rumah penerima dana tahun lalu.
“Kami menganggap Lamongan sukses melaksanakan Program BSPS ini tahun lalu.
Sehingga Kemenpera menaikkan unit rumah yang dibantu dari yang sebelumnya
sebanyak 287 rumah di tahun 2013 menjadi 508 rumah di tahun ini,” ungkap Eko D
Hari Poerwanto.
Ditambahkannya,
nilai bantuan stimulan tersebut adalah Rp 7,5 juta untuk masing-masing unit
rumah. Sementara pencairannya dilakukan dalam dua tahap, langsung melalui
rekening pemilik rumah penerima bantuan.
Fadeli
di kesempatan yang sama menyampaikan bahwa bantaun tersebut sangat membantu
masyarakat Lamongan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Dia meminta
kepada masyarakat penerima agar memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik-baiknya.
“Harapannya, dengan program ini, penerima bantuan bisa memiliki rumah yang
tidak hanya layak, namun juga sehat dan bisa memberikan rasa nyaman pada
keluarga,” pesan dia.
Jika
tahun ini ada 508 unit rumah penerima bantuan, maka total nilai Program BSPS
tersebut di Lamongan mencapai Rp 3,810 miliar. Sementara sejak tahun 2008
hingga tahun ini, total sudah ada 1.045 unit rumah yang mendapat bantuan. Rinciannya,
di tahun 2008 ada 100 unit rumah, tahun 2009 sebanyak 50 unit rumah dan tahun
2010 sebanyak 100 rumah. Kemudian di tahun 2013 menerima bantuan untuk 287 unit
rumah dan terakhir tahun ini menerima bantuan untuk 508 unit rumah. (F.708) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment